Alumni Jogja-NTT Salurkan Bantuan Tahap Kedua Bagi Mahasiswa NTT di Yogya yang Terdampak Covid-19

"Mahasiswa NTT, di Jogja itu sekitar 14ribuan jumlahnya. Mereka-mereka adalah aset daerah, bahkan aset bangsa. Jangan sampai mereka luput, terlupakan di tengah pandemi seperti ini," ujar John S. Keban.

Tidak hanya itu, ia kembali menegaskan, bahwa, mahasiswa NTT yang ada di Jogja, juga merupakan warga jogja.

Ia pun mengungkapkan bahwa, dukungan berupa paket sembako, selama ini, memanglah terbatas.

Namun, di satu sisi, harapannya paket tersebut dapat menjadi pertolongan pada keadaan mendesak, dan segera, pemda masing-masing daerah, termasuk Pemda Yogyakarta, turut memberi perhatian.

Hal itu diungkapnya, mengingat, kehadiran mahasiswa dari seluruh Indonesia, di Jogja, termasuk aset dalam berbagai aspek, bagi Yogyakarta sendiri, khususnya aspek perputaran ekonomi.

"Semua NTT yang ada di Jogja, itu juga warga Jogja. Pemda kabupaten/kota masing-masing semoga segera memperhatikan mereka di sini. Tidak hanya peda NTT tempat asal anak-anak kita ini, tapi juga pemerintah daerah Yogyakarta. Barangkali, dari apa yang alumni Jogja lakukan ini, bisa memberikan sedikit perhatian kepada mahasiswa NTT yang ada di Jogja," tutur Tokoh yang akrab disapa Om John, ini.

Tokoh warga NTT, lain, Daniel Damaledo, berujar, sekalipun bantuan yang disalurkan tentu belum bisa menjangkau semua mahasiswa NTT di Jogja, tahap kedua kali ini agar tetap terjaga semangat gotong royongnya.

"Yang penting tetap semangat, jangan lupa NTT, Nanti Tuhan Tolong," selorohnya, mengartikan singkatan NTT.  (*)