Alumni Jogja-NTT Salurkan Bantuan Tahap Kedua Bagi Mahasiswa NTT di Yogya yang Terdampak Covid-19

Hingga kini, sudah 904 data mahasiswa yang sudah masuk ke Alumni Jogja, untuk menerima bantuan.

Penulis: Irvan Riyadi | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Irvan Riyadi
Alumni Jogja-NTT salurkan bantuan tahap kedua bagi mahasiswa NTT yang terdampak Covid-19 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Irvan Riyadi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penggalangan dan penyaluran bantuan Alumni Jogja Peduli Covid-19, masih terus dilanjutkan.

Setelah sebelumnya bantuan tahap pertama berupa paket sembako disalurkan pada pada 16 Mei 2020 lalu, hari ini, Sabtu (30/5/2020) penyaluran tahap kedua bantuan kembali dilakukan.

Kegiatan yang diinisiasi oleh para alumni, warga NTT yang pernah menimba ilmu di Yogyakarta, ini membuka ruang informasi seluasnya, bagi para mahasiswa NTT di Yogyakarta.

Sehingga, dari sanalah dapat dikumpulkan data-data mahasiswa NTT, yang menjadi sasaran penerima bantuan.

Bersama dan didampingi oleh sesepuh atau tokoh warga NTT yang ada di Yogyakarta, diantaranya John S. Keban, Daniel Damaledo, dan Amos Corputi.

Rasa simpati dan sepenanggungan lah yang menggerakkan Alumni Jogja NTT, untuk membantu meringankan beban bagi mahasiswa asal NTT, di Yogyakarta, di tengah masa pandemi covid-19 ini.

Moris Sarumaha, koordinator tim teknis Alumni Jogja, menyampaikan, bahwa kegiatan seperti ini masih akan berlanjut.

"Ini sudah tahap kedua, rencananya sampai tahap tiga. Total sudah 440 paket bantuan. Tahap pertama 220, yang kedua ini juga 220," kata Moris Sarumaha.

Hingga kini, sudah 904 data mahasiswa yang sudah masuk ke Alumni Jogja, untuk menerima bantuan.

Harapannya, hingga tahap ketiga nanti, semua sudah dapat tersentuh bantuan.

Moris, menegaskan, jika bantuan ini bersifat antar personal, yang menjadi suatu kesatuan. Bukan dari organisasi ke organisasi. 

"Ini bukan antar organisasi. Ini hanya kesadaran personal yang kemudian berkumpul. Untuk mahasiswa NTT yang tergabung dalam IKPM daerah, tentu sangat mungkin untuk mengajukan permohonan ke pemda masing-masing. Tapi selama itu juga berproses, kita tetap coba memenuhi, membantu dengan kekurangan yang kita punya, untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak dulu," ujar Moris.

Tokoh Warga NTT, John S. Keban, menekankan, kegiatan penggalangan dan penyaluran bantuan ini, diharapkan dapat menjadi pemantik bagi pemerintah, khususnya dari Pemda 22 kabupaten dan kota di NTT.

Hal itu, mengingat, jumlah mahasiswa NTT yang ada di Yogyakarta, termasuk sangat banyak jumlahnya. Dan tidak semua dapat tercover oleh bantuan dari Alumni Jogja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved