Preman Pensiun 4 Resmi Tamat, Begini Ungkapan Willy : Terima Kasih Nusantara

Preman Pensiun 4 Resmi Tamat, Begini Ungkapan Willy : Terima Kasih Nusantara

Editor: Hari Susmayanti
RCTI
Willy Preman Pensiun 4 

Iyang mengistilahkan, hal-hal buruk yang dilakukannya sebagai dados atau dahar dosa (makan dosa).

Jadi, di samping harus mencari uang dengan cara menjadi tukang parkir dan lain-lain, Iyang juga berbuat hal-hal negatif.

Iyang mengakui, ada fase di dalam hidupnya di masa lalu, dia terjun ke dunia kriminal.

"Mencuri, ngabangsat. Mabuk. Selingkuh. (Pokoknya) masa-masa tersulit itu adalah saat saya punya anak dari anak ke-1 dan ke-2. Anak saya sekarang 6. Itu dulu, merinding," ujarnya.

Akibat melakukan salah satu tindakan kriminal, Iyang pun pernah merasakan dinginnya jeruji besi penjara.

Dia harus hidup di balik sel penjara selama satu tahun lebih.

Iyang mengatakan, awal mula dia nekat melakukan tindakan kriminal itu akibat dari masalah perekonomian dan kurangnya moral.

"Saya melakukan tindakan kriminal di rumah tetangga. Heboh sekeluarga. Ibarat saya ngasih kotoran ke muka orang tua. Mungkin jalan dari Tuhan biar saya jera, jadi dimasukin ke bui. Saya di LP Kebonwaru," katanya.

Tak Hanya Pintar Berakting, Iyang Sule Pemeran Willy di Preman Pensiun 4 Ternyata Miliki Suara Merdu

Ada pelajaran sangat berharga yang didapatkan Iyang di dalam penjara.

Dia menyebut, di dalam sana diajarkan mengenai disiplin ibadah, bahasa, sopan santun, dan tatakrama.

"Pelajaran hidup semua ada di bui. Kebayang enggak, kalau kalian masih sering mabuk, saat istri lagi hamil, kalian ada di penjara. Kebayang pas takbiran (menyambut Lebaran), kita di penjara. Makanya jangan (nekat melakukan tindakan kriminal)," ujarnya.

Setelah keluar dari penjara, Iyang bingung hendak ke mana.

Akhirnya, ada salah satu rekannya bernama Agus Nyno yang mengajaknya bergabung di Militant Indonesia.

"(Kata dia), 'sudah, daripada kriminal, kalau mau nge-dados, makan saja baut. Kalau lagi emosi, gas saja ke Jawa-Sumatera, momotoran (naik motor, touring, red)," katanya.

Iyang mengatakan, perbuatan kriminal hanya akan menyengsarakan keluarga, apalagi jika punya anak dan istri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved