Kisah Relawan yang Ikut Uji Coba Vaksin Virus Covid-19, Disuntik dan Dirawat dengan Baik di Hotel

Virus corona sudah menginfeksi hampir di seluruh dunia. Meski begitu, beberapa negara juga berlomba-lomba untuk menghasilkan vaksin guna menyembuhkan

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Hari Susmayanti
SCMP
108 peserta uji coba vaksin Virus Covid-19 

Dari 63 relawan ini, termasuk 27 dari 36 yang diberi dosis tinggi, mengembangkan antibodi penawar yang dapat menghancurkan virus corona dalam tabung percobaan.

Namun, Chen mengatakan ada reaksi negatif di antara para penerima, yang paling umum adalah demam, yang dilaporkan dalam 50 kasus.

Orang-orang mengenakan pakaian pelindung diri melintas di Bandara Tianhe yang baru dibuka kembali di Wuhan, Hubei, China, Rabu (8/4/2020). Ribuan orang bergegas meninggalkan Wuhan setelah otoritas mencabut kebijakan lockdown selama lebih dari dua bulan di lokasi yang diketahui sebagai episenter awal virus corona tersebut.
Orang-orang mengenakan pakaian pelindung diri melintas di Bandara Tianhe yang baru dibuka kembali di Wuhan, Hubei, China, Rabu (8/4/2020). Ribuan orang bergegas meninggalkan Wuhan setelah otoritas mencabut kebijakan lockdown selama lebih dari dua bulan di lokasi yang diketahui sebagai episenter awal virus corona tersebut. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Kelelahan tercatat di 47 peserta, 42 menderita sakit kepala dan 18 melaporkan nyeri otot.

Namun, ada keterbatasan dalam penelitian ini. Salah satu masalah utama dalam uji coba vaksin adalah kekebalan yang sudah ada sebelumnya.

Karena adenovirus tipe 5 adalah virus flu biasa, sekitar setengah dari sukarelawan memiliki kekebalan yang sudah ada sebelumnya untuk itu dan itu memperlambat respons kekebalan penerima, kata studi tersebut.

Penelitian ini hanya mencakup hasil 28 hari pertama setelah vaksinasi dan belum diketahui berapa lama antibodi dapat bertahan.

Penelitian ini juga tidak dapat menunjukkan apakah vaksin dapat menyebabkan peningkatan yang tergantung pada antibodi, yang memperburuk infeksi dengan membantu masuknya virus ke dalam sel inang.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved