Gunungkidul

Kabupaten Gunungkidul Tak Ada Tambahan Kasus COVID-19 Tiga Hari Berturut-turut

Sejak Sabtu (23/05/2020) hingga Senin (25/05/2020) tak ada penambahan kasus positif COVID-19 di Gunungkidul.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
Google Earth
Wilayah Gunungkidul 

Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul akan memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk wisata. Pengetatan dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi libur Lebaran.

Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan ada kemungkinan lebih banyak warga yang berusaha masuk ke obyek-obyek wisata, terutama di kawasan pantai.

"Karena itu penjagaan di pintu masuk wisata akan lebih kami tingkatkan pada libur Lebaran ini," kata Harry dihubungi pada Senin (25/05/2020).

Sebagai informasi, Dispar Gunungkidul telah memutuskan untuk menutup seluruh tempat wisata sejak Maret lalu. Kebijakan diambil sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di pusat-pusat keramaian.

Petugas dari Dispar hingga anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pun dilibatkan dalam penjagaan tersebut. Khusus pantai, Dispar Gunungkidul turut menggandeng Tim SAR (Search And Rescue) untuk menjaga di pintu retribusi.

"Warga yang datang kami ingatkan agar tidak masuk ke lokasi wisata dan diminta berputar balik," jelas Harry.

Tak hanya di pintu-pintu wisata, Harry juga menyebut sejumlah pegawai dari Dispar turut ditempatkan di tiap Posko Penyekatan di perbatasan kabupaten. Mereka berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul sebagai pelaksana posko.

Heru Purwanto selaku Bagian Pemasaran Pokdarwis Nglanggeran mengungkapkan selama bulan Ramadan lalu masih ada sejumlah wisatawan yang tetap ingin masuk.

Anggota Pokdarwis Nglanggeran pun harus berjaga selama 24 jam penuh secara bergantian, untuk menginformasikan wisatawan jika tempat wisata tersebut masih ditutup untuk umum.

"Itu sebabnya untuk libur Lebaran ini kami juga meningkatkan pengawasan, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Heru.

Kasus di Berbagai Negara

Penularan virus corona di dunia sudah menembus ke berbagai negara di dunia.

Data yang dirangkum Tribunjogja.com dari worldometers, penularan virus corona sudah menjangkiti hingga 5,575,234 kasus di seluruh dunia, Selasa (26/5/2020).

Dari semua total kasus itu tercatat sebanyak 347,123 meninggal dunia dan sebanyak 2,356,338 kasus berhasil sembuh.

Indonesia masih berada di peringkat 32 besar negara yang terjangkit virus corona.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved