UPDATE Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia, Berikut 5 Besar Provinsi dengan Angka Positif Terbanyak

Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah penambahan pasien sembuh COVID-19 per hari ini Senin (25/5)

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
covid19.go.id
Sebaran covid-19 di Indonesia Senin 25 Mei 2020 

Pasien di RSD Wisma Atlet makan ikan
Sementara itu menu makanan yang dikonsumsi pasien RS Darurat Wisma Atlet menjadi perhatian Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo.

Ia menyampaikan apresiasinya kepada para petugas karena menjaga kualitas pelayanan makanan pasien.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat meninjau makanan di RS Darurat Wisma Atlet
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat meninjau makanan di RS Darurat Wisma Atlet (COVID19.GO.ID)

Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak laporan dari mereka yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet.

Para pasien senang dengan fasilitas makanan yang bagus. Doni berharap pelayanan makanan kepada pasien di rumah sakti untuk tetap dipertahankan.

Menurutnya, makanan sangat penting untuk proses pemulihan para pasien COVID-19. Makanan bagian dari obat.

“Apabila makanan bagus, pasien akan meningkat imunitasnya. Dan otomatis akan bisa bertahan mengalahkan virus Covid yang akhirnya bisa pulih kembali,” ujar Doni saat berkunjung ke RS Darurat Wisma Atlet pada hari kedua Lebaran, Senin (25/5).

Video Viral Suster Katolik Nyanyikan Lagu Idul Fitri, Warganet: Adem Banget!

Menu makanan ikan menjadi perhatian Doni beberapa waktu lalu. Gagasan untuk membawa ikan segar dari Maluku terwujud untuk para pasien di RS Wisma Atlet.

Ia meminta Garuda Indonesia untuk mengangkut 100 kg ikan dari Ambon ke Jakarta. Selanjutnya ikan-ikan segar yang telah dikemas rapi dikirimkan ke dapur RS Darurat Wisma Atlet.

“Terutama menu ikan-ikan bisa dikembangkan terus. Pasien mendapatkan makanan berkualitas. Yakinkan makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin,” ucapnya.

Siang tadi Doni bersama tim Gugus Tugas Nasional mengunjungi unit kerja di bawah manajemen RS Darurat Wisma Atlet, seperti unit radiologi, kesehatan mental, surveilen, pencatatan pasien dan call center.

RS Darurat Wisma Atlet yang aktif sejak 23 Maret 2020 telah merawat lebih dari 3.900 orang.

Hingga Minggu (24/5) jumlah pasien mencapai 963 orang yang terdiri pasien laki-laki 623 dan perempuan 340.

Wisatawan Tetap Nekat ke Laguna Pantai Samas Meski di Tengah Pandemi Corona

Dari jumlah pasien yang ada, pasien dikategorikan berdasarkan hasil swab positif 700 orang, tes cepat positif 237, pasien dalam pengawasan (PDP) 20 dan sisanya orang dalam pemantauan (ODP).

Sementara itu, RS Darurat Wisma Atlet dioperasikan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, tenaga medis dan sukarelawan.

Total kekuatan personel yang bertugas berjumlah 1.624 orang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved