Polda DIY: Jika Ada yang Nekat Takbir Keliling, Kami Beri Imbauan dan Tertibkan

Seluruh kawasan DIY nanti malam bakal dijaga sekitar 6.000 personel gabungan jajaran Polda DIY.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Joko Widiyarso
istimewa
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seluruh kawasan DIY nanti malam bakal dijaga sekitar 6.000 personel gabungan jajaran Polda DIY.

Mereka terdiri dari Ditlantas, Ditreskrim, serta jajaran lain untuk mengamankan malam takbiran di DIY.

Meski sedang diterpa pandemi Covid-19, penjagaan tetap dilakukan oleh Polda DIY. Mereka akan berpatroli di titik-titik rawan terjadi kerumunan dan tempat rawan tindakan kejahatan jalanan.

Hal itu diungkpan Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto, seusai menggelar apel kesiapan pengamanan malam Idulfitri 1441 H.

Ia mengatakan, untuk pengamanan takbiran, sesuai aturan yang ditetapkan, Pemda DIY melarang untuk tidak ada takbir keliling seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kami pun menyesuaikan. Jika ada yang nekat takbir keliling ya akan kami berikan imbauan dan penertiban," katanya, Sabtu (23/5/2020)

821 Kg Sabu Dikemas dalam Tupperware, WNA Asal Pakistan dan Yaman Pemilik Dibekuk Polisi

Ia melanjutkan, selain penertiban takbir keliling, pengamanan kriminalitas jalanan juga akan menjadi perhatian para personel Polda DIY.

Ia mengimbau supaya masyarakat tetap waspada, dan sebaiknya tetap di rumah lantaran kondisi masih dalam masa pandemi Covid-19.

Beberapa tempat yang rawan terjadi kriminalitas di DIY, menurutnya hal itu bisa terjadi di mana saja.

Awas kriminalitas
Apalagi, lanjut dia, kondisi saat ini sudah memasuki Idulfitri dan di tengah pandemi. Banyak beberapa oknum, yang menurutnya memanfaatkan moment tersebut untuk berbuat kriminal.

Perjudian Maut Presiden Picu Brasil Jadi Episentrum Baru Covid-19, Korban Tewas Terbanyak ke-2 Dunia

Patroli itu akan dimulai sekitar pukul tujuh malam. Mereka akan menyisir ke berbagai wilayah di DIY.

Ia menambahkan, ada enam pos pantau di tiap-tiap perbatasan yang di jaga oleh aparat kepolisian.

"Selain itu, di dalam kota juga tim dari Polres sudah siap untuk melakukan pengamanan," urainya.

Pemetaan lokasi rawan terjadi tindak kriminalitas pun sudah ditetapkan. Ada sekitar 14 titik rawan yang sering digunakan untuk aksi kriminalitas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved