Kulon Progo
Menjelang Lebaran, Disdagin Kulon Progo Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar-pasar
Menjelang hari raya idul firti, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (disdagin), bersama dengan aparat Polres Kulon Progo dan Satuan Polisi Pamong Praj
Penulis: Irvan Riyadi | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Irvan Riyadi
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Menjelang hari raya idul firti, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (disdagin), bersama dengan aparat Polres Kulon Progo dan Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kulon Progo, memantau penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar yang ada di Kulon Progo.
Tidak hanya itu, disdagin, juga sekalian menindak-lanjuti pemantauan harga di pasar-pasar, dalam menghadapi idul fitri.
Kepala Disdagin Kulon Progo, Iffah Mudiati, menjelaskan, pantauan pada hari Jumat (22/5) ini, adalah hari kedua, dan masih akan dilakukan sampai Sabtu (23/5).
"Hari ini di pasar Wates, Glaeng, Brosot dan Niten, hari ini yang kedua. Kami memang menjadwalkan selama tiga hari, sejak Kamis (21/5), hingga H-1, lebaran," kata Iffah Mudiati, kepada Tribun Jogja.
• Dinas Perdagangan dan Peridustrian Kulon Progo Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil
Menurut Iffah, pentingnya mengecek penerapan protokol kesehatan, terutama di pasar di tengah masa pandemi. Mengingat, kemungkinan peningkatan aktifitas transaksi jual-beli di pasar menjelang idul fitri.
Berkaitan dengan itu, disdagin dan beberapa pihak terkait, tidak sekedar memantau penerapan protokol kesehatan, tetapi juga, sekaligus membagikan masker kepada pedagang atau pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker.
"Karena semua sudah diinstruksikan, untuk menggunakan masker ketika di luar rumah, apalagi di tempat ramai seperti pasar. Jadi memang kita sekalian membagikan masker kain secara gratis," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya terus mengimbau untuk tetap memperhatikan dan menjaga jarak sesuai anjuran physical distancing.
Imbauan tersebut, tidak hanya diinstruksikan saat dilakukan kunjungan ke pasar. Namun, secara rutin, diumumkan oleh staf pengelola pasar.
Seperti di pasar Wates, misalnya. Staf pasar, terus-terusan mengumumkan imbauan physical distancing, melalui pengeras suara.
• Hasil Rapid Test Massal di Kulon Progo, Total 7 Warga Reaktif
Staf Kantor Pengelola Pasar Wates, Mujiono, menjelaskan, bahwa imbauan memakai masker dan terkait phisical distancing, diumumkan setiap hari.
"Khususnya untuk yang pasar pagi. Karena jam 7.30 sudah harus kelar, jadi terus-terusan diumumkan, sekaligus mengingatkan waktu berjualan sudah selesai," terang Mujiono, di kantor pengelola pasar Wates, Jumat (22/5/2020).
Pasar pagi yang dimaksud, adalah aktifitas jual beli di jalan yang berada di depan pasar Wates.
Di sanalah pedagang, menggelar dagangannya dengan lapak-lapak yang tidak permanen.