Update Corona di DI Yogyakarta

BREAKING NEWS : Update Covid-19 Gunungkidul 22 Mei 2020, Positif Bertambah 1 dari Kluster Gadungsari

Kabupaten Gunungkidul kembali mendapatkan penambahan kasus positif COVID-19 pada Jumat (22/05/2020) ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Shutterstock
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kabupaten Gunungkidul kembali mendapatkan penambahan kasus positif COVID-19 pada Jumat (22/05/2020) ini.

Kasus baru ini dilaporkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan terdapat satu tambahan pasien positif COVID-19, berdasarkan hasil uji swab.

"Pasien yang terkonfirmasi positif hari ini merupakan perempuan asal Kecamatan Semanu," kata Dewi, Jumat (22/05/2020) sore.

BREAKING NEWS : Update Covid-19 Gunungkidul 21 Mei 2020, Total Positif 34 Kasus

Lebih lanjut, Dewi menjelaskan kasus baru ini masih terkait dengan Kluster Gadungsari, Wonosari.

Jumlah kasus di kluster ini merupakan yang terbanyak di Gunungkidul.

Penambahan pasien ini membuat angka positif COVID-19 di Gunungkidul menjadi 35 kasus secara akumulatif.

Dewi mengatakan yang bersangkutan sudah dirujuk untuk mendapatkan perawatan.

"Total ada 9 pasien dalam perawatan, dengan 25 kasus sembuh dan 1 meninggal dunia secara akumulatif," jelasnya.

Sementara itu, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) juga bertambah setelah menjalani Rapid Test.

Hingga saat ini terdapat 195 OTG yang reaktif terhadap Rapid Test tersebut.

Menurut Dewi, sejumlah OTG sudah ditempatkan ke Wisma Wanagama milik Fakultas Kehutanan (FK) UGM di Desa Banaran, Playen.

Sementara sebagian besar masih menjalani karantina secara mandiri.

Kemenag Gunungkidul Imbau Masyarakat Lakukan Salat Id di Rumah

"Saat ini ada 14 OTG yang dikarantina di Wisma Wanagama," ungkap Dewi.

Baru-baru ini FK UGM mengijinkan kompleks wisma miliknya untuk dijadikan tempat karantina bagi OTG asal Gunungkidul.

Nota kesepakatan sudah ditandatangani antara UGM dan Pemkab Gunungkidul.

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan Wisma Wanagama sangat representatif sebagai lokasi karantina.

Sebab lokasinya jauh dari keramaian dengan kondisi alam yang tenang.

"Fasilitas yang ada sudah memadai, tinggal ditambah sesuai kebutuhan perawatan bagi pasien," kata Immawan. (TRIBUNJOGJA.COM

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved