Liga Indonesia
PSIM Yogyakarta Terima Subsidi Fase Pertama dari PT LIB
Sebagaimana diketahui, pencairan subsidi tersebut sempat terhambat setelah PT LIB mengalami masalah keuangan karena pandemi virus corona.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta akhirnya dapat bernafas lega lantaran baru saja menerima subsidi fase pertama dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, Rabu (20/5/2020) kemarin.
Sebagaimana diketahui, pencairan subsidi tersebut sempat terhambat setelah PT LIB mengalami masalah keuangan karena pandemi virus corona.
Manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk menyatakan bahwa timnya telah menerima subsidi tersebut.
"Iya subsidi fase pertama dari PT LIB sudah kami terima kemarin," ujar David kepada Tribunjogja.com, Kamis (21/5/2020).
• Kompetisi Disetop, Eks Fullback PSIM dan PSS Sleman Berjualan Beras
David Hutauruk menyebut bahwa dana subsidi tahap pertama tersebut sangat membantu tim dalam menjalankan tugas-tugas operasionalnya.
"Di tengah situasi sulit seperti sekarang, kami sangat terbantu dengan hal ini. Dana subsidi ini akan dipergunakan untuk operasional klub," imbuhnya.
Sebelumnya, PT LIB mengusulkan pemotongan subsidi hingga 60 persen untuk 18 tim Liga 2 musim 2020 yang belum menerima pelunasan dari tahap pertama.
PT LIB menyatakan setelah melihat situasi keuangan, mereka hanya sanggup membayar setiap klub sebesar Rp 100 juta.
Namun, usulan itu ditolak oleh PSSI . PT LIB diminta membayar dengan nilai yang sesuai dengan kesepakatan sebelumnya yaitu Rp250 juta per klub.
• Program PSIM Empathy Berhasil Kumpulkan Donasi Rp55,9 Juta Demi Perangi Covid-19 di Yogyakarta
Pembayaran tahap pertama untuk klub Liga 2 musim 2020 seharusnya dilakukan pada Maret 2020.
Pelunasan harus tertunda karena pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Tanah Air.
PT LIB juga telah melunasi subsidi termin kedua untuk 18 klub Liga 1 musim 2020 sebesar Rp520 juta per klub.
Sebelum Liga 1 2020 dimulai, PT LIB dan pihak klub menyepakati besaran subsidi sebesar Rp5,2 miliar untuk setiap tim.
Sementara untuk Liga 2 2020, setiap tim mendapatkan subsidi senilai Rp1,15 miliar. Subsidi dibayarkan secara bertahap.(TRIBUNJOGJA.COM)