Liga Indonesia
Kompetisi Disetop, Eks Fullback PSIM dan PSS Sleman Berjualan Beras
Satu diantaranya yakni eks fullback PSIM dan PSS Sleman, Aditya Putra Dewa yang menggeluti usaha penjualan beras di kampung halamannya di Makassar.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Belum adanya kepastian kompetisi Liga 1 2020, membuat para pelaku sepak bola Indonesia untuk sementara banting setir ke usaha lain.
Satu diantaranya yakni eks fullback PSIM dan PSS Sleman, Aditya Putra Dewa yang menggeluti usaha penjualan beras di kampung halamannya di Makassar.
Aditya Putra Dewa yang kini memperkuat Tira Persikabo mencoba peruntungannya memanfaatkan momen Bulan Ramadan.
Apalagi sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fiti diharapkan penghasilanya dapat meningkat.
Siasat ini dilakukan olah pemain 26 tahun tersebut demi dapur keluarga terus mengepul.
Terlebih, diketahui potongan gaji pemain selama kondisi kahar mencapai 75 persen.
• Program PSIM Empathy Berhasil Kumpulkan Donasi Rp55,9 Juta Demi Perangi Covid-19 di Yogyakarta
"Insya Allah, saya mencoba untuk berdagang beras membantu usaha kecil istri. Semoga berkah dan lancar," ujar pesepak bola yang identik mengenakan jersey bernomor punggung 28 ini.
Pemain 27 tahun tersebut mengaku menjajakannya dagangan berasnya secara keliling untuk menjangkau lebih banya pembeli.
"Kalau yang sudah kenal biasanya datang langsung ke rumah. Tapi biasanya juga keliling menggunakan mobil menawarkan beras murah kepada masyarakat," jelasnya.
Aditya Putra Dewa dapat dibilang total dalam terjun ke bisnis penjualan beras ini.
Bahkan, Dewa mengaku menyetok hampir satu ton beras di rumahnya untuk memenuhi kebutuhan momen lebaran.
• Masa Pandemi Corona, Eks Pemain PSIM Yogyakarta Luncurkan Single Ojo Mudik
Untuk menjaring minat konsumen ia memberi diskon pada warga yang membeli berasnya dalam jumlah banyak.
"Sementara ini ada 700. Hampir satu ton lah kira-kira beras yang saya miliki dan siap dijual serta didistribusikan. Atau lebih tepatnya sekitar Rp 50 ribu per 5 kg," ujar Aditya.
"Ada diskon plus pengantaran gratis kalau membeli beras di atas 50 kg," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)