Ramadhan 2020

Kemenag RI Kanwil DIY Lakukan Pendataan Terkait Pelaksanaan Salat Idulfitri 1441 H

Kemenag RI Kanwil DIY mendata masjid,musala atau lapangan yang akan tetap melaksanakan ibadah salat Idulfitri 1441 H secara berjemaah.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Kementerian Agama (Kemenag) RI Kanwil DIY lakukan pendataan terhadap masjid,musala, atau lapangan yang akan tetap melaksanakan ibadah salat Idulfitri 1441 H secara berjemaah di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Subbagian Umum dan Humas, Kemanag RI Kanwil DIY, Ahmad Fauzi mengatakan, pendataan hingga Kamis (21/05/2020) terkonfirmasi ada 202 lokasi se- DIY yang  diprediksi akan tetap menggelar salat Idulfitri berjemaah di masjid,musala,  maupun lapangan.

"Saat ini, kami masih proaktif untuk mendata lokasi yang kemungkinan akan melaksanakan salat Idulfitri secara berjemaah di masjid,musala, atau lapangan. Pendataan ini dilakukan untuk kepentingan pembinaan," jelas Ahmad saat dihubungi TRIBUNJOGJA.COM, pada Kamis (21/05/2020).

Kanwil Kemenag DIY Mengimbau untuk Tiadakan Takbiran Keliling Idulfitri 1441 H

Ahmad pun menambahkan, masjid atau lokasi yang masih tetap melaksanakan ibadah salat Idulfitri secara berjemaah ini, akan tetap diberikan pembinaan dan tindakan persuasif. 

Sehingga masih bisa dipertimbangkan terkait pelaksanaan salat Idulfitri secara berjemaah yang dilakukan di masjid, musala atau lapangan.

"Kami masih lakukan pembinaan dan pendekatan terhadap beberapa tempat pelaksanaan salat Idulfitri. Jadi, data 202 lokasi yang cenderung akan menggelar salat Idulfitri berjemaah, diharapkan bisa berkurang dengan memberikan pendekatan dan pembinaan," tutur Ahmad.

Lebih lanjut,  Ahmad mengatakan, apabila sudah diberikan pendekatan dan pembinaan ternyata tetap melaksanakan salat Idulfitri berjemaah di masjid, musala atau lapangan.

Maka, kami menyarankan untuk memenuhi standar  protokol kesehatan.

BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 21 Mei 2020, 2 Nakes RSUP Dr Sardjito Dinyatakan Positif

"Kalau memang harus laksanakan salat Idulfitri seperti itu, kami anjurkan untuk memenuhi seluruh protokol kesehatan terkait wabah Coroma," ujarnya.

Menurut Ahmad, jumlah 202 lokasi yang cenderung melaksanakan salat Idulfitri berjemaah di masjid, musala, maupun lapangan masih tergolong sedikit.

"Jumlah 202 tersebut cukup kecil, jika dibandingkan dengan jumlah seluruh masjid atau musala yang berada di seluruh DIY. Maka, diharapkan tidak ada penambahan,lagi,"ungkapnya.

Demikian, Ahmad pun mengatakan, akan tetap berusaha mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat Idulfitri 1441 H di rumah masing-masing.

"Akan terus kami lakukan pendekatan ke masyarakat untuk menganjurkan salat Idulfitri  di rumah masing-masing, bukan di masjid, musala atau lapangan. Karena perlunya kerja sama untuk memutus mata rantai penularan covid-19," pungkas Ahmad. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved