Ramadhan 2020
5 Golongan Orang yang Wajib Membayar Fidyah
Fidyah adalah memberi tebusan atau utang bagi seorang muslim, yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan.Berikut golongan orang membayar fidyah.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Fidyah adalah memberi tebusan atau utang bagi seorang muslim, yang tidak mampu melaksanakan puasa di Bulan Ramadhan.
Fidyah wajib dibayar untuk beberapa golongan yang tidak kuat puasa di Bulan Ramadhan.
Untuk membayar utang (kafarat) Fidyah ini tidak dilakukan sembarangan. Ada cara tertentu dan besaran untuk membayar Fidyah.
Mengutip dari zakat.or.id, besaran Fidyah yang dibayarkan adalah satu mud. Satu mud sama rata dengan 1 kilogram kurang (0,75 kg) untuk satu hari tidak puasa.
Namun ada pula pendapat ulama hanafiah. Beberapa ulama menjelaskan besaran Fidyah yang dibayarkan adalah setengah sha' atau 2 mud.
Bila dihitung 2 mud atau 1,5 kg berarti setengah dari ukuran zakat fitrah.
• Tiga Golongan Umat Islam yang Wajib Membayar Zakat Fitrah
Waktu membayar fidyah
Membayar Fidyah disesuaikan dengan jumlah puasa yang ditinggalkan.
Adapun Fidyah bisa diberikan setiap hari satu-satu.
Fidyah dibayarkan ketika waktu maghrib di hari puasa yang ditinggalkan.
Hal ini dilakukan sebagaimana yang dilakukan Anas bin Malik Radhiallahu'anhu
عن مالك عن نافع أن ابن عمر سئل عن المرءة الحامل إذا خافت على ولدها، فقال: تفطر و تطعم مكان كل يوم مسكينا مدا من حنطة
Artinya :
Dari Nafi’, bahwa Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma pernah ditanya tentang wanita hamil yang khawatir terhadap anaknya (jika puasa). Beliau menjawab, “Dia boleh berbuka dan memberi makan orang miskin dengan satu mud gandum halus sebanyak hari yang dia tinggalkan.” (HR. Al-Baihaqi dari jalur Imam Syafi’i dan sanadnya sahih)
Selain itu boleh juga mengakhirkan pembayaran hingga selesai Ramadhan.