Jadi Inang Berbagai Virus Corona, Apakah Kelelawar Punya Kekebalan Tubuh Berkekuatan Super?

Sebuah tim peneliti University of Saskatchewan telah mengungkap bagaimana kelelawar dapat membawa virus corona MERS tanpa dirinya menjadi sakit

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
LA Times
Kelelawar dan Virus Corona 

Secara bersamaan, virus MERS juga beradaptasi dengan sel-sel inang kelelawar dengan sangat cepat bermutasi satu gen tertentu, katanya.

Beroperasi bersama-sama, adaptasi ini menghasilkan virus yang tersisa dalam jangka panjang di kelelawar tetapi dianggap tidak berbahaya sampai sesuatu - seperti penyakit atau pemicu stres lainnya - mengganggu keseimbangan ini.

Selanjutnya, tim akan mengalihkan fokusnya untuk memahami bagaimana virus MERS yang ditanggung oleh kelelawar beradaptasi dengan infeksi dan replikasi pada unta (sekelompok ungulata berujung genap yang mencakup unta) dan sel manusia.

"Informasi ini mungkin penting untuk memprediksi virus kelelawar berikutnya yang akan menyebabkan pandemi," kata Misra.

Peneliti utama riset ini adalah mantan mahasiswa PhD Misra, Arinjay Banerjee dan Sonu Subudhi yang masing-masing berada di Universitas McMaster dan Rumah Sakit Umum Massachusetts. Anggota tim lainnya termasuk peneliti Noreen Rapin dan Jocelyne Lew, serta siswa musim panas Richa Jain. (*/Science Daily)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved