Ramadhan 2020
7 Tips Memperbaiki Pola Tidur Ketika Puasa Ramadhan
Selama bulan puasa, pola makan dan tidur dapat berubah. Berikut 7 tips memperbaiki pola tidur ketika puasa Ramadhan.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Selama bulan puasa Ramadhan 2020, pola makan dan tidur dapat berubah. Kewajiban untuk bangun pagi ketika sahur, terkadang membuat waktu tidur malam berkurang.
Perubahan pola tidur ketika puasa ini, tanpa disadari membuat tubuh mengantung dan lemas sepanjnag hari.
Mengutip dari Grid health, Pakar gangguan tidur Harneet Walia, MD mengatakan tidur sangat penting untuk kesehatan.

“Pertama dan terpenting kita perlu menjadikan tidur sebagai prioritas,” kata Dr. Walia.
"Kami selalu merekomendasikan diet dan olahraga yang baik untuk semua orang, tetapi sepanjang jalur yang sama kami merekomendasikan tidur yang baik juga." tambahnya.
National Sleep Foundation, menganjurkan pola tidur minimal disesuaikan dengan usia. Sementara itu Dr. Walia menganjurkan tidur minimal 7 jam, untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Dilansir dari Health Cleve and Clinic, kekurangan waktu tidur berdampak pada kelelahan, kurang waspada, serta menurunkan kemampuan otak.
• Tips Fashion Designer untuk Menunjang Penampilan Saat Lebaran
• Tips Praktis Mengelola Uang THR, Supaya Masih Sisa Saat Hari Raya Tiba
Mengutip dari Kompas.com, berikut tips membantu memperbaiki pola tidur di bulan puasa :
1. Majukan waktu tidur
Ketika bulan puasa, setelah salat tarawaih usahakan menyegerakan tidur dan tidak memaksa untuk begadang.
Aturlah waktu tidur lebih awal ketika bulan puasa. Jam tidur pada bulan puasa, rata-rata berkurang 40 menit terpotong sahur.
2. Mencoba power nap
Usahakan ambil jeda waktu untuk tidur dan mengistirahatkan tubuh. Power nap adalah tidur selama 20 menit di sela kegiatan.
Tujuan power nap ini untuk mengembalikan stamina. Tetapi, power nap dianjurkan tidak lebih dari 20 menit. Karena tidur berlebihan di siang hari dapat menimbulkan rasa lelah.
3. Sempatkan tidur