Muncul Ruam di Jari Kaki Bisa Jadi Gejala Virus Corona? Begini Pendapat Pakar
Berbagai foto mau pun video yang ramai dibagikan entah melalui e-mail mau pun sosial media menjadi sorotan para dokter kulit.
Jari kaki dingin akibat cuaca ekstrem atau chilblain yang oleh dokter disebut "pernio," adalah reaksi peradangan.
Ada pun reaksi pernio seperti yang muncul pada pasien yang terinfeksi virus corona adalah salah satu dari banyak misteri.
Bagi sebagian orang, itu adalah gejala pertama atau bahkan satu-satunya yang mereka ketahui. Yang lain melihat masalah jari kaki pada saat yang sama atau bahkan beberapa minggu setelah mengalami gejala Covid-19 yang lebih umum dan serius.
• UPDATE Corona 18 Mei Nasional dan Global: AS Peringkat 1, China ke-12, Singapura 27, Indonesia ke-33
Ruam pada jari kaki itu juga muncul pada orang muda, menurut Dr Amy Paller dari Northwestern University, yang merupakan bagian dari daftar pakar dermatologi anak yang juga mengumpulkan gambar-gambar jari kaki pasien.
Kemudian banyak dugaan teori, apakah itu hanya peradangan yang dipicu oleh infeksi dan bukan karena flu? Apakah virus mengiritasi lapisan pembuluh darah di kulit, atau mungkin menyebabkan pembekuan darah mikroskopis?
"Pesan untuk masyarakat adalah tidak perlu panik," kata Freeman yang mencatat bahwa sebagian besar pasien dengan ruam jari kaki yang dilihatnya tidak parah. Apakah ruam jari kaki menular?
"Kami tidak bisa mengatakan hanya dengan melihat jari-jari kakimu," kata Freeman.
Kondisi medis lainnya, seperti lupus, dapat menyebabkan bintik-bintik serupa. Alasan lainnya, dokter harus mendiskusikan kesehatan keseluruhan pasien dan langkah selanjutnya untuk pengujian atau perawatan lain yang diperlukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "'Covid-Toes', Benarkah Ciri Virus Corona yang Muncul di Jari Kaki?"