Reaksi Lebay Jadi Kunci Keberhasilan Vietnam Laporkan Nol Kematian Covid-19, Begini Caranya
Vietnam berbatasan dengan China dan memiliki 97 juta orang penduduk, namun negara itu hanya mencatat lebih dari 300 kasus Covid-19 dengan tidak ada sa
Memberlakukan jarak sosial dan karantina bergantung pada sistem "kader partai lingkungan yang setia memata-matai warga di daerah dan melapor kepada atasan", kata Phil Robertson dari Human Rights Watch.
Tidak diragukan lagi ada "ekses pelanggaran hak" dalam proses itu, katanya kepada BBC.
"Tetapi tidak banyak orang akan mendengar tentang hal itu karena kontrol total pemerintah atas media," tambahnya, mengutip kasus-kasus orang yang didenda atau dituntut karena mengkritik tanggapan pemerintah.
Dampak besar pada ekonomi dan sejauh mana masalah sosial dan medis lainnya diabaikan oleh misi 'memikirkan virus saja' yang juga belum jelas.
Prof Thwaites mengatakan jenis kebijakan yang diterapkan di Vietnam "tidak akan bertahan" di negara-negara yang sekarang menderita infeksi meluas, tetapi untuk beberapa negara yang belum terkena, Vietnam bisa jadi teladan.
• Cegah Covid-19 Meluas, Pemkot Magelang Tinjau Pasar Tradisional dan Modern
"Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati dan selalu lebih murah secara umum," katanya.
"Seandainya (Vietnam) memiliki jumlah kasus yang sangat besar tidak diragukan lagi bahwa sistem yang mereka buat akan mengalami kesulitan.
"(Tapi) tidak ada perbandingan pada manfaat kesehatan-ekonomi untuk melakukan dari apa yang telah mereka lakukan."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Reaksi Berlebihan Vietnam Terhadap Virus Corona yang Membuahkan Hasil"