Cegah Covid-19 Meluas, Pemkot Magelang Tinjau Pasar Tradisional dan Modern

TRIBUN – JOGJA.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang melakukan sosialisasi dan pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional dan modern.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat ikut berpartisipasi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama di Kota Magelang.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Joko Budiyono.

Dalam acara tersebut ia didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Magelang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi AKBP Nugroho Ari Setyawan beserta jajarannya.

Monitoring ini dimulai dengan berkeliling untuk melihat langsung kondisi pasar tradisional yang menjual beragam sayur mayur di Pasar Gotong Royong, Sabtu (16/5/2020).

Saat monitoring, nampak sebagian besar pedagang maupun pembeli sudah mengenakan masker, namun beberapa ada yang belum menggunakannya.

"Pasar adalah lokasi strategis karena di sini tempat bertemunya banyak orang dari mana-mana sehingga penting dilakukan sosialisasi di sini untuk mencegah semakin meluasnya Covid-19," jelas Sekda Joko Budiyono, disela-sela kegiatan.

Pantauan protokol kesehatan dan sosialisasi di pasar modern

Sebelumnya, tim juga memantau ke pasar-pasar modern, antara lain di Gardena dan Matahari Departement Store di kawasan Alun-alun Kota Magelang, serta di supermarket Superindo di Jalan Pahlawan Kota Magelang.

"Kami juga cek langsung implementasi protokol kesehatan di pasar modern," ujar Joko.

Pemantauan di pasar modern ini sesuai dengan surat edaran (SE) Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang nomor 510/729/250, Jumat, (15/05/2020).

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Magelang, Catur Budi Fajar Soemarmo mengungkapkan, hasil pengecekan sementara di supermarket Superindo sudah ada tempat cuci tangan.

“Selain itu, ada petugas pengecek suhu tubuh pengunjung adan sudah ada tanda jaga jarak di antrean kasir,” sambung Catur.

Meski begitu, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jogja, ia mengatakan petugas di Superindo dan Matahari belum menggunakan sarung tangan.

“Sedangkan di Gardena sudah ada pengecekan suhu dan disediakan hand sanitizer, tapi untuk garis batas di kasir di lantai satu, dua dan tiga belum ada," terangnya.

Melihat hal itu, tim langsung memberikan pembinaan kepada pengelola pasar modern agar segera membenahi protokol kesehatan yang masih kurang.