Kisah Inspiratif

Ambil Secukupnya di 'Posko Sedekah', Cara Warga Dusun di Magelang Berbagi di Masa Pandemi

'Posko Sedekah' dimana warga menyedekahkan sayuran, sembako, buah-buahan dan warga yang membutuhkan tinggal mengambil secukupnya di sana.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Dusun Paingan
Warga Dusun Paingan, Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, berbagi di tengah pandemi ini dengan cara yang unik. Mereka membikin 'Posko Sedekah'. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Warga Dusun Paingan, Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, berbagi di tengah pandemi ini dengan cara yang unik.

Mereka membikin 'Posko Sedekah' dimana warga menyedekahkan sayuran, sembako, buah-buahan dan warga yang membutuhkan tinggal mengambil secukupnya di sana.

Kepala Dusun Paingan, Slamet mengatakan, dampak dari Covid-19 ini, tak satu atau dua warga yang dirumahkan dari pekerjaannya.

Timbullah niat warga untuk saling membantu tetangga.

Cegah Covid-19 Meluas, Pemkot Magelang Tinjau Pasar Tradisional dan Modern

Akhirnya posko sedekah dibuat, agar warga yang ingin berbagi dapat mudah dan warga yang membutuhkan bisa terbantu.

“Ada rasan-rasan minimal membantu tetangga yang membutuhkan dengan sedekah. Ini sudah mulai berlangsung sejak 20 Ramadhan atau berjalan 3 hari.  Ada sembako, sayuran, beras, minya goreng, brambang (bawang merah), bawang (bawang putih), pula pasir. Bebas apa saja yang penting bisa dimanfaatkan warga lainnya,” kata Slamet, Minggu (17/5/2020).

'Posko Sedekah' dibangun di pos keamanan lingkungan setempat.

Sayur, sembako, buah-buahan yang dibungkus plastik dan diikat di posko.

Pagi-pagi, warga yang lewat menaruh barang di posko.

Ada sembako, sayuran, beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan lainnya. 

Kabar Gembira di Tengah Pandemi Virus Corona, Dua Pasien Covid-19 di Bantul Dinyatakan Sembuh

Di posko juga ditulis ‘monggo ambil secukupnya’,'dari warga Paingan untuk warga Paingan','saatnya peduli tetangga kita','nglarisi warung tetangga ketimbang di minimarket','sisihkan sebagian belanja untuk yang lain','monggo saling gotong royong peduli sesama.

Warga yang ingin bersedekah, diimbau untuk membeli sayuran maupun barang yang disedekahnya dari warung-warung yang berada di dusun tersebut, sehingga dampak terhadap warga terasa.

Donasi pun dapat berupa uang yang nantinya akan dibelanjakan barang-barang di warung dusun dan disedekahkan di posko sedekah.

Semua warga boleh mengambil dari posko sedekah ini, tetapi sewajarnya.

Warga dari Paingan atau bahkan warga dari dusun lain.

Semua boleh mengambil dan boleh bersedekah.

Harga Gula Pasir Meroket, Pemkot Magelang Akan Gelar Operasi Pasar

Semangat kebaikan ini pun disambut dengan antusiasme warga.

Mereka saling bersedekah di posko sedekah ini.

Warga Dusun Paingan sendiri terdiri dari  200 KK.

Mereka sebagian besar bekerja sebagai buruh.

Adanya Covid-19 ini, membuat sejumlah warga yang dirumahkan dari pekerjaannya.

Meski terkena dampak, niat warga untuk berbagi dan peduli terhadap sesama tetap besar.

“Silahkan, boleh ambil tetapi secukupnya saja. Warga dari luar yang mau ikut menaruh sedekah juga boleh. Kami berharap ini bisa berlangsung seterusnya karena belum tahu pandemi ini sampai kapan,” kata Slamet. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved