Wabah Virus Corona
Selain Total 17.025 Kasus Positif COVID-19, Jumlah ODP Bertambah 6.530 Orang, PDP Tambah 709 Pasien
Update data orang dalam pengawasan ( ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) dan jumlah kasus positif Virus Corona di Indonesia
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Selain update terbaru jumlah total kasus COVID-19 di Indonesia per Sabtu 16 Mei 2020 sebanyak 17.025 kasus, ada orang dalam pengawasan ( ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) yang jumlahnya jauh lebih banyak.
Berdasarkan update dari pemerintah Sabtu sore ini, ODP COVID-19 mencapai 269.449 orang, sedangkan PDP sebanyak 35.069 orang.

• Harapan Baru, Jumlah Pasien Virus Corona yang Sembuh Bertambah 108, Kini total 3.911 Orang Sembuh
Sebagaimana diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto bahwa jumlah orang dalam pengawasan ( ODP) terkait Covid-19 mencapai 269.449 orang hingga Sabtu (16/5/2020) hari ini.
Yurianto mengatakan, pemantauan terhadap sebagian besar para ODP tersebut sudah selesai.
"KasuS ODP ada 269.449 orang dan sebagian besar sudah selesai kita lakukan pemantauan," kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Sabtu sore, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.
Jumlah ODP ini bertambah 6.530 orang bila dibandingkan jumlah ODP yang diumumkan pada Jumat kemarin.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) terkait Covid-19 mencapai 35.069 orang hingga Sabtu hari ini.
• UPDATE Corona Terkini 16 Mei: Tambah 529, Total 17.025 Kasus COVID-19 di Indonesia, DKI Capai 5.795
Jumlah tersebut bertambah 709 orang bila dibandingkan jumlah PDP yang dirilis pada Jumat kemarin.
Selain itu, Yuri juga melaporkan pemerintah telah memeriksa 182.818 spesimen di 71 laboratorium.
Spesimen tersebut berasal dari 135.726 orang. Seperti diketahui, spesimen yang diambil dari seseorang bisa diambil lebih dari satu kali.
Pemeriksaan dilakukan dengan dua metode, yaitu real time polymerase chain reaction (PCR) test dan tes cepat molekuler (TCM).
Adapun, pada Sabtu ini terdapat 529 kasus baru Covid-19 dalam periode 15-16 Mei 2020.
Sehingga. total ada 17.025 kasus Covid-19 di Indonesia.
Data pemerintah menunjukkan terdapat 1.089 pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia.
Sementara, 3.911 pasien lainnya telah dinyatakan sembuh.
UPDATE Virus Corona Indonesia

Per Sabtu 16 Mei 2020, tercatat angka positif Virus Corona di Indonesia ada sebanyak 17.025 kasus.
Dari jumlah total itu, sebanyak 5.795 orang positif Virus Corona ditemukan di DKI Jakarta.
Data terbaru Virus Corona tersebut berdasarkan keterangan pemerintah melalui juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.
Disebutkan bahwa masih ada penularan Virus Corona di masyarakat yang menyebabkan kasus COVID-19 di Indonesia masih bertambah.
Menurut data yang dihimpun hingga Sabtu (16/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 529 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir.
Adanya penambahan tersebut menyebabkan kini ada 17.025 kasus COVID-19 di seluruh Indonesia, yang tercatat sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Sabtu sore, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.
"Hasil positif yang kita dapatkan adalah 17.025 orang," ujar Achmad Yurianto.
Pemerintah mengungkapkan harapan dengan semakin banyaknya pasien yang sembuh setelah dinyatakan positif Virus Corona.
Ada penambahan 108 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, setelah dua kali pemeriksaan dengan polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan negatif virus corona.
Dengan demikian, total ada 3.911 pasien Covid-19 yang sembuh.
Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang tutup usia.
Ada penambahan 13 pasien Covid-19 yang meninggal dalam periode 15 - 16 Mei 2020.
Total, ada 1.089 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia.
Update Corona Jakarta
Pasien positif COVID-19 di Jakarta mencapai 5.795 orang per Sabtu (16/5/2020) ini.
Jumlah pasien yang terinfeksi VirusCorona tipe 2 ( SARS-CoV-2) ini bertambah 116 orang dibandingkan Jumat (15/5/2020) kemarin.
"Sebanyak 1.292 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 5.795 orang positif," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Jumlah pasien yang sembuh bertambah enam orang dibandingkan kemarin.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia sebanyak 475 orang.
Jumlah kumulatif tersebut bertambah satu orang dibandingkan kemarin.
Kemudian, secara kumulatif ada 1.908 pasien yang masih dirawat di rumah sakit dan 2.120 pasien menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, hingga saat ini, masih ada 198 orang dalam pemantauan (ODP) yang dipantau dan 575 pasien dalam perawatan (PDP) yang masih dirawat.
"Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 4.874 orang," kata dia.
Pemprov DKI hingga kini juga masih terus melakukan rapid test di enam wilayah Jakarta.
Ada 99.216 orang yang telah menjalani rapid test. Hasilnya, 3.804 orang dinyatakan terindikasi positif Covid-19.
"Persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.804 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 95.412 orang dinyatakan non-reaktif," tuturnya.
Pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR), kata Widyastuti, juga terus dilakukan di Jakarta.
Hingga Kamis kemarin, total ada 104.901 sampel yang diperiksa.
"Tes PCR pada 15 Mei 2020 dilakukan pada 2.048 orang. Sebanyak 1.065 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 116 positif dan 949 negatif," tambah Widyastuti.
(*/ )
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 16 Mei: Jumlah ODP 269.449 Orang, PDP 35.069 Orang", https://nasional.kompas.com/read/2020/05/16/16142801/update-16-mei-jumlah-odp-269449-orang-pdp-35069-orang.