KISAH Pasien Pertama COVID-19 Indonesia yang Diumumkan Presiden Jokowi, Sembuh Berbekal Ini

Namanya Sita Tyasutami, dia adalah pasien kasus pertama COVID-19 di Indonesia yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo

Editor: Iwan Al Khasni
covid19.go.id
Sita Tyasutami adalah pasien kasus pertama COVID-19 di Indonesia yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo 

TRIBUNJOGJA.COM JAKARTA - Namanya Sita Tyasutami, dia adalah pasien kasus pertama COVID-19 di Indonesia yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Negara pada 2 Maret 2020.

Kini dia sudah sembuh dari COVID-19 setelah mendapatkan perawatan dari tim medis. Selain itu dia mengaku berbekal pikiran positif untuk meningkatkan imunitas agar tak drop.

Berikut Kisah Sita Tyasutami sembuh dari COVID-19 dilansir Tribunjogja.com dari laman covid19.go.id:

Sita mengaku awalnya hampir menang melawan COVID-19, namun mendadak drop karena batinnya tertekan dan merasa depresi.

Namun pada suatu ketika Sita mulai menyadari bahwa menghadapi COVID-19 dan status Pasien 01 adalah soal dua pilihan, yakni mau berfikir negatif atau positif.

“Kita memiliki dua pilihan. Kita bisa mengambil dan melihat semuanya secara negatif atau melihat semua secara positif,” jelas Sita.

Sita mengakui bahwa pikiran menjadi faktor terbesar dalam upaya penyembuhan dan pemulihannya dari COVID-19.

Pikiran yang stres dan depresi dapat melemahkan imunitas yang berdampak pada kerentanan tubuh.

Sebaliknya, dengan berpikiran positif, maka tubuh seakan merespon bentuk baik itu sehingga COVID-19 dapat ditaklukan.

“Karana itu kan menurunkan imune system, ya. Jadi, memang akhirnya gejala-gejala yang sudah hilang, kembali lagi,” terang Sita.

UPDATE TERKINI Pasien Virus Corona Dunia 14 Mei 2020, Indonesia Peringkat 37, Malaysia 51, USA 1

Setelah menyadari, maka Sita menggunakan waktu sebaik mungkin ketika melakukan isolasi mandiri dengan kegiatan yang disukai dan menjadi rutinitas sehari-hari.

“Di saat saya bisa (berpikiran) positif dan saya mulai semangat untuk sembuh, saya di dalam isolasi saya melakukan yoga, olahraga sedikit-sedikit, saya menari, saya nyanyi, semua saya lakukan aktif,” jelas Sita.

Dalam kondisinya yang sedang berjuang itu, ia juga mendapat dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat.

Banyak yang akhirnya membujuk Sita untuk membuat sebuah kampanye positif kepada orang-orang agar tidak panik dan dapat melakukan upaya pencegahan COVID-19.

Bagi Sita bentuk support itu menjadi penting. Dia tidak bisa terus menerus mengurung diri dan membiarkan stres menguasai dirinya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved