WHO Klaim Temukan Lima Terapi yang Efektif Atasi Keparahan Akibat Virus Corona

WHO Klaim Temukan Lima Terapi yang Efektif Atasi Keparahan Akibat Virus Corona

Editor: Hari Susmayanti
ANTARA FOTO/HERU SRI KUMORO via kompas.com
Petugas medis bersiap di ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. 

TRIBUNJOGJA.COM - Kabar gembira datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait pandemi virus corona.

Organisasi yang berpusat di Jenewa Swiss tersebut mengklaim sudah menemukan sekitar lima terapi yang dinilai sangat efektif untuk membatasi keparahan akibat virus corona.

Terapi tersebut menunjukan hal positif dan cukup menjanjikan sebagai metode pengobatan virus yang sudah membunuh ratusan ribu nyawa tersebut.

Dilansir Channel News Asia, Selasa (12/5/2020), WHO yang berbasis di Jenewa, Swiss, memimpin inisiatif global untuk mengembangkan obat, tes, dan vaksin yang aman juga efektif untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati penyakit Covid-19.

"Kami memang memiliki beberapa perawatan yang berada dalam studi awal yang tampaknya berhasil membatasi keparahan atau lamanya penyakit, tetapi kami tidak memiliki apa pun yang bisa membunuh atau menghentikan virus," kata Margaret Harris, juru bicara WHO.

"Kami memang memiliki data yang berpotensi positif, tetapi kami perlu melihat lebih banyak data untuk 100 persen yakin bahwa kami bisa mengatakan perawatan ini lebih dari itu," ujarnya.

Presiden Jokowi Sebut Uji Plasma Darah untuk Tangani Corona Alami Perkembangan Pesat

Kasus Terus Bertambah

Setiap hari, kasus positif virus corona di seluruh dunia terus bertambah.

Jumlah korban jiwa pun mengalami peningkatan.

Namun demikian, pasien yang sembuh dari Covid-19 juga terus bertambah cukup signifikan sehingga memberikan secercah harapan bagi masyarakat.

Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 4.335.226 (4,3 juta) kasus hingga Rabu (13/5/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.581.162 (1,5 juta) pasien telah sembuh, dan 292.274 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 2.461.790 dengan rincian 2.415.433 pasien dengan kondisi ringan dan 46.357 dalam kondisi serius.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

  • Amerika Serikat, 1.406.807 kasus, 83.284 orang meninggal, total sembuh 280.509.
  • Spanyol, 269.520 kasus, 26.920 orang meninggal, total sembuh 180.470.
  • Rusia, 232.243 kasus, 2.116 orang meninggal, total sembuh 43.512.
  • Inggris, 226.463 kasus dan 32.692 orang meninggal.
  • Italia, 221.216 kasus dan 30.911 orang meninggal, total sembuh 109.039.
  • Perancis, 178.225 kasus dan 26.991 orang meninggal, 57.785 total sembuh.
  • Brasil, 177.589 kasus, 12.400 orang meninggal, total sembuh 72.597.
  • Jerman, 173.171 kasus, 7.738 orang meninggal, total sembuh 147.200.
  • Turki, 141.475 kasus, 3.894 orang meninggal, total sembuh 98.889.
  • Iran, 110.767 kasus, 6.733 orang meninggal, total sembuh 88.357.
  • Inilah 10 Negara Paling Banyak Terinfeksi Virus Corona, Meninggal dan Sembuh

Indonesia

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diterapkan di Jakarta selama 14 hari atau dua pekan guna mengantisipasi virus corona atau Covid-19
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diterapkan di Jakarta selama 14 hari atau dua pekan guna mengantisipasi virus corona atau Covid-19 (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved