Pendidikan
Pelajar Kota Yogya Punya Kesempatan Lebih besar dalam PPDB
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta masih menyiapkan prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Yogyakarta. Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakar
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta masih menyiapkan prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan PPDB Kota Yogyakarta masih berbasis zonasi.
Namun demikian ada beberapa perbedaan, yaitu kuota PPDB. Zonasi wilayah sebesar 25 persen, zonasi mutu 35 persen, bibit unggul sekolah 10 persen, mutasi orangtua 5 persen, afirmasi 10 persen, luar kota 10 persen, dan disabilitas 5 persen.
"Ada beberapa kuota yang berbeda. Kemarin untuk luar kota itu hanya 5 persen, sekarang jadi 10 persen. untuk disabilitas keamrin 2 persen, sekarang 5 persen. Tetapi kalau untuk zonasi wilayah masih sama tetap jarak RW,"katanya, Rabu (13/05/2020).
• PPDB 2020 : Pengambilan Token Secara Online
Ia menerangkan warga Kota Yogyakarta memiliki kesempatan lebih besar dalam PPDB. Sebab selain dapat mengikuti zonasi wilayah berbasis RW, warga Kota Yogyakarta juga memiliki kesempatan mengikuti zonasi mutu.
Dengan besarnya persentase zonasi wilayah dan mutu, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memastikan siswa bisa sekolah terdekat dengan rumah dan juga menghargai prestasi siswa.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, PPDB Kota Yogyakarta kali ini membutuhkan nilai rapor semester VII, VIII, IX, X, XI. Mata pelajaran yang menjadi penilaian, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
"Nilai rapor setiap sekolah berbeda-beda, makanya kita memerlukan nilai USBN (Ujian Nasional Berbasis Nasional) tiga tahun terakhir. Persentasenya nanti untuk rapor 60 persen dan indek sekolah 40 persen,"terangnya.
• PPDB Online, Tidak Ada Pengumpulan Siswa di Sekolah
Pihaknya juga telah melakukan simulasi untuk memastikan PPDB yang digelar Juni mendatang berjalan lancar. Ia juga telah menyiapkan sistem PPDB, sehingga mempermudah dalam pendaftaran.
Mengingat masih berkembang COVID-19, pihaknya mengupayakan seluruh kegiatan PPDB dilakukan secara online.(TRIBUNJOGJA.COM)