Miris, Sebulan Terakhir, Enam Petani di Sragen Tewas Tersengat Listrik dari Jebakan Tikus di Sawah
Miris, Sebulan Terakhir, Enam Petani di Sragen Tewas Tersengat Listrik dari Jebakan Tikus di Sawah
TRIBUNJOGJA.COM, SRAGEN - Angka petani tewas akibat tersengat aliran listrik dari perangkap tikus yang di pasang di sawah di Kabupaten Sragen cukup memprihatinkan.
Dalam sebulan terakhir, setidaknya enam petani tewas akibat tersengat listrik dari perangkap tikus yang dipasang di sawah.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengeluarkan ancaman bagi petani yang masih nekad memasang perangkap tikus yang dialiri listrik.
"Kalau sampai ada yang meninggal dunia kita akan menuntut si pemilik sawah yang mengaliri listrik, hukum pidana akan berlaku," tegas Yuni saat melakukan sosialisasi Covid-19 di Desa Kecik, Kecamatan Tanon, pada Selasa (12/5/2020).
Yuni menjelaskan, pemasangan perangkap listrik di sawah merupakan tindakan melanggar hukum.
Yuni lalu meminta kepada lurah yang hadir agar menyampaikan kepada warganya terkait larangan pemasangan perangkap listrik di sawah.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, pihaknya sejatinya sudah melarang para petani menggunakan perangkap listrik.
"Penggunaan setrum listrik untuk pengendalian tikus tidak direkomendasikan karena setrum listrik itu sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian baik seluruh hewan maupun orangnya," lanjut Eka.
Dirinya merekomendasikan untuk menggunakan perangkap yang tidak membahayakan manusia dan ramah lingkungan, salah satunya dengan predator tikus yaitu burung hantu.
"Dilakukan pemasangan umpan dan tentunya trap yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagu manusia.
Bisa dilakukan pengasapan sarang-sarang tikus dengan harapan anak-anak tikus juga ikut mati," kata Eka.
• Kronologi Suami di Sidoarjo Bunuh Istri Gara-gara Tak Mau Masak Menu Sahur, Korban Ditusuk di Leher
Pemilik sawah tewas tersengat listrik
Sebelumnya, Nur Nyamin (51), warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas tersengat listrik di area persawahan miliknya.
Menurut Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, korban ditemukan tewas pada Minggu (26/4/2020) pukul 22.30 WIB.
“Korban ditemukan dalam keadan tertelungkup di area sawah miliknya, diduga tersengat aliran listrik jebakan tikus,” ujar Dicky, melalui rilis, Senin (27/4/2020).