Serie A

Sanjungan Andrea Pirlo untuk Pemain yang Disebut sebagai Titisannya, Sandro Tonali

Gelandang legendaris Italia, Andrea Pirlo merendah saat ditanya tentang Sandro Tonali yang disebut mirip dengannya.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
YOUTUBE SERIE A
Sandro Tonali dan Andrea Pirlo 

TRIBUNJOGJA.COM - Gelandang legendaris Italia, Andrea Pirlo merendah saat ditanya tentang Sandro Tonali yang disebut mirip dengannya.

Mantan pemain Juventus dan AC Milan itu justru mengatakan bahwa gelandang Brescia itu jauh lebih lengkap darinya.

Tonali telah dikaitkan dengan raksasa Serie A Juventus dan Inter, setelah sukses memperkuat Brescia, lalu menjalani debutnya di Timnas Italia tahun lalu.

Pemain berusia 20 tahun itu telah memunculkan perbandingan dengan Pirlo di Italia, tetapi mantan bintang Juventus dan Milan itu percaya bahwa Tonali bisa menjadi lebih baik.

"Dikatakan bahwa dia mungkin adalah pewaris saya, tetapi saya tidak melihat banyak kesamaan," katanya kepada Nicolo De Devitiis dalam obrolan Instagram Live, Senin.

Andrea Pirlo Vs Inggris
Andrea Pirlo Vs Inggris (gentlemanultra.com)

"Dia adalah tipe pemain lain. Dia jauh lebih lengkap baik dalam fase defensif maupun ketika dia mengatur. Dia adalah campuran antara karakteristik saya dan karakteristik pemain lain.

"Dia adalah gelandang paling menjanjikan. Dia pasti akan menjadi pemain hebat."

Keluyuran Usai Reaktif Rapid Test, Pegawai Indogrosir Ini Dinyatakan Positif Covid-19

Sementara itu Tonali pun tampak risih disamakan dengan sang deep-lying playmaker ternama di Italia itu.

"Salahkan rambutnya, aku harus memotongnya," kata Tonali kepada Gazzetta dello Sport.

"Andrea (Pirlo) tidak bisa disamai. Seperti Steven Gerrard, yang paling dinamis, atau Luka Modric, unik dalam gayanya. Aku melihat diriku di Gennaro Gattuso."

Sandro Tonali, Brescia
Sandro Tonali, Brescia (Instagram / @sandrotonali )

Masa depan Tonali telah menjadi pembicaraan hangat sejak musim Serie A ditangguhkan pada Maret karena pandemi coronavirus.

Pirlo berharap Serie A musim ini dapat selesai, dengan Juve telah memimpin satu poin atas Lazio ketika dihentikan.

"Kesehatan didahulukan, maka jika Anda bisa menyelesaikan kejuaraan maka semua lebih baik," katanya.

"Itu tidak akan menjadi pilihan yang mudah. Kami berharap itu akan terjadi. Sepak bola membuat banyak orang bekerja, keamanan maksimum harus dijamin.

Ini Alasan Mengapa Bantul Belum Ajukan PSBB 

"Jika satu orang terinfeksi, semuanya harus diblokir lagi."

Ada lebih dari 286.000 kematian akibat coronavirus di seluruh dunia, dengan jumlah kematian di Italia melebihi 30.700.

 Sebelumnya, Juventus disebut tengah mempertimbangkan melakukan perubahan pada lini tengah mereka untuk musim depan dengan mencari sosok gelandang pengatur serangan atau regista.

Gelandang tengah merupakan salah satu pekerjaan rumah yang coba dibenahi oleh pelatih Maurizio Sarri di Juventus jelang bergulirnya musim baru.

Komposisi sektor gelandang tengah Juventus didominasi oleh pemain-pemain yang usianya tergolong sudah tidak muda lagi.

Terdapat empat pemain dengan usia mendekati masa senja yakni Miralem Pjanic (30 tahun), Aaron Ramsey (29), Blaise Matuidi (33), dan Sami Khedira (33).

Kronologi Kapolsek di Jambi Ditusuk Pantatnya Saat Razia Tambang Ilegal, Sempat Dicegat Massa

Hanya Rodrigo Bentancur (22) dan Adrien Rabiot (25) yang tergolong masih muda.

Selama berbulan-bulan manajemen klub telah memperhatikan bahwa lini tengah membutuhkan perhatian yang lebih.

Dilansir BolaSport.com dari Goal, Gelandang Manchester United, Paul Pogba, tetap menjadi incaran utama Fabio Paratici selaku Direktur Olahraga Si Nyonya Tua.

Namun, di satu kondisi kebutuhan akan sosok regista menjadi salah satu hal yang pokok bagi Juventus.

Sandro Tonali
Sandro Tonali (EN.AS.COM)

Miralem Pjanic yang biasa bermain di posisi tersebut kini dinilai sudah banyak mengalami kemunduran bersama sang juara bertahan Liga Italia.

Kualitas dari gelandang asal Bosnia dan Herzegovina itu menurun mengingat usianya yang kini sudah kepala tiga.

Meski telah menjadikan Rodrigo Bentancur sebagai penerus tonggak regista dari Pjanic, I Bianconeri tetap membutuhkan sosok pemain dengan profil terbaik untuk posisi tersebut.

China Mati-matian Pertahankan Laut China Selatan, Ternyata Ini Alasan di Baliknya

Juventus sendiri telah mengantongi dua nama untuk posisi gelandang bertahan yang mampu menjadi playmaker dalam atau yang biasa disebut deep-lying playmaker.

Nama pertama adalah mantan anak asuh Maurizio Sarri sewaktu di Chelsea dan Napoli, Jorginho.

Kualitas Jorginho tidak diragukan lagi mengingat ia telah mendapat polesan dari Sarri sewaktu berada di Napoli dan Chelsea.

Gelandang Brescia Sandro Tonali
Gelandang Brescia Sandro Tonali (@ForzaJuveEN)

Gelandang tengah Brescia, Sandro Tonali, dikabarkan menjadi incaran Inter Milan.

Namun, akan menjadi pekerjaan berat bagi Juventus mengingat The Blues tidak akan mudah melepas pemain berpaspor Italia yang telah mengemas 37 penampilan di semua kompetisi pada musim 2019-2020 itu.

Nama terakhir adalah gelandang bertahan milik Brescia, Sandro Tonali.

Pelaku Begal yang Bacok Korbannya di Pasar Minggu Ditembak Mati Polisi

Sandro Tonali telah menjadi salah satu target utama Juventus untuk musim panas nanti menilik performa apiknya bersama Brescia di Liga Italia musim ini.

Gelandang bertahan berumur 19 tahun itu selalu menjadi starter dalam 23 laga Brescia di liga.

Permasalahan bagi Si Nyonya Tua adalah persaingan untuk merekrutnya begitu kompetitif.

Di Italia, mereka harus bersaing dengan Inter Milan dan AC Milan.

Adapun pesaing Juventus dari luar Italia adalahParis Saint-Germain, Manchester United, dan Barcelona.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved