Serie A
Sanjungan Andrea Pirlo untuk Pemain yang Disebut sebagai Titisannya, Sandro Tonali
Gelandang legendaris Italia, Andrea Pirlo merendah saat ditanya tentang Sandro Tonali yang disebut mirip dengannya.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Ada lebih dari 286.000 kematian akibat coronavirus di seluruh dunia, dengan jumlah kematian di Italia melebihi 30.700.
Sebelumnya, Juventus disebut tengah mempertimbangkan melakukan perubahan pada lini tengah mereka untuk musim depan dengan mencari sosok gelandang pengatur serangan atau regista.
Gelandang tengah merupakan salah satu pekerjaan rumah yang coba dibenahi oleh pelatih Maurizio Sarri di Juventus jelang bergulirnya musim baru.
Komposisi sektor gelandang tengah Juventus didominasi oleh pemain-pemain yang usianya tergolong sudah tidak muda lagi.
Terdapat empat pemain dengan usia mendekati masa senja yakni Miralem Pjanic (30 tahun), Aaron Ramsey (29), Blaise Matuidi (33), dan Sami Khedira (33).
• Kronologi Kapolsek di Jambi Ditusuk Pantatnya Saat Razia Tambang Ilegal, Sempat Dicegat Massa
Hanya Rodrigo Bentancur (22) dan Adrien Rabiot (25) yang tergolong masih muda.
Selama berbulan-bulan manajemen klub telah memperhatikan bahwa lini tengah membutuhkan perhatian yang lebih.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, Gelandang Manchester United, Paul Pogba, tetap menjadi incaran utama Fabio Paratici selaku Direktur Olahraga Si Nyonya Tua.
Namun, di satu kondisi kebutuhan akan sosok regista menjadi salah satu hal yang pokok bagi Juventus.

Miralem Pjanic yang biasa bermain di posisi tersebut kini dinilai sudah banyak mengalami kemunduran bersama sang juara bertahan Liga Italia.
Kualitas dari gelandang asal Bosnia dan Herzegovina itu menurun mengingat usianya yang kini sudah kepala tiga.
Meski telah menjadikan Rodrigo Bentancur sebagai penerus tonggak regista dari Pjanic, I Bianconeri tetap membutuhkan sosok pemain dengan profil terbaik untuk posisi tersebut.
• China Mati-matian Pertahankan Laut China Selatan, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
Juventus sendiri telah mengantongi dua nama untuk posisi gelandang bertahan yang mampu menjadi playmaker dalam atau yang biasa disebut deep-lying playmaker.
Nama pertama adalah mantan anak asuh Maurizio Sarri sewaktu di Chelsea dan Napoli, Jorginho.
Kualitas Jorginho tidak diragukan lagi mengingat ia telah mendapat polesan dari Sarri sewaktu berada di Napoli dan Chelsea.
