Buah Bibir
Romadaniarsih Pilih Berkegiatan Sosial Saat Ramadan
Romadaniarsih menghabiskan waktunya dalam kegiatan sosial sebagai volunter di suatu lembaga dan komunitas.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Awalnya terinspirasi untuk mendirikan Komunitas "Yuk Peka" karena kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.
"Jadi pertamanya waktu aku berangkat kerja melihat banyak orang tua yang bersepeda untuk mencari rosok. Aku melihat mereka dari jalan Imogiri Selatan bersepeda sampai daerah UGM. Lalu aku mengajak teman-teman untuk membagikan sarapan kepada mereka. Awalnya kami hanya membagikan 15 bungkus makanan. Namun yang membutuhkan ternyata lebih banyak sekitar 30 - 50 orang itu dari pukul 06.30 WIB sampai 07.15 WIB saja," bebernya.
Untuk donasi yang didapatkan oleh komunitas Yuk Peka berasal dari orang terdekat misalnya dari teman kuliah yang sudah bekerja.
• Mengatur Keuangan Ramadan di Tengah Wabah Corona
Sekarang ini, anggota dari Komunitas Yuk Peka yaitu 15 orang yang terbagi ke dalam devisi lapangan dan media.
Para anggota dari komunitas Yuk Peka juga berasal dari gabungan para relawan di berbagai komunitas.
Selain aktif di dunia sosial, sekarang ini komunitas Yuk Peka juga mulai merambah ke dunia pendidikan.
"Jadi Yuk Peka sekarang ini mulai merambah ke bidang pendidikan. Oleh karena itu, kami mengadakan program peka belajar bagi orang-orang yang membutuhkan. Tahun kemarin, kami sudah bekerjasama dengan rumah belajar dan para mentor. Kebetulan ada kenalan beberapa mentor yang ingin menyalurkan kemampuannya untuk mengajar. Satu diantara rumah belajar yang sudah menerima kerjasama kami yaitu rumah belajar Gajah Wong dan beberapa rumah belajar serta panti asuhan yang lain. Namun karena pandemi Covid-19, kerjasama ini harus ditunda terlebih dahulu," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)