Buah Bibir
Romadaniarsih Pilih Berkegiatan Sosial Saat Ramadan
Romadaniarsih menghabiskan waktunya dalam kegiatan sosial sebagai volunter di suatu lembaga dan komunitas.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Momentum Ramadan sering kali digunakan seseorang untuk berbuat kebaikan karena bulan yang penuh dengan keberkahan.
Misalnya aktif di kegiatan sosial dengan membantu orang-orang yang membutuhkan.
Romadaniarsih, satu diantaranya yang menghabiskan waktunya dalam kegiatan sosial sebagai volunter di suatu lembaga dan komunitas.
Ia aktif sebagai volunter sejak masih kuliah hingga sekarang.
• Ramadan di Yogyakarta Jadi Momen Unik bagi Aripah
"Kalau untuk volunter di lembaga ada di ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan Teras Dakwah. Sedangkan untuk komunitas di Yuk Peka," ujarnya kepada TRIBUNJOGJA.COM Senin (11/5/2020).
Sebelumnya, Ia merupakan alumni dari Universitas Gajah Mada Jurusan Filsafat angkatan 2011.
Aksinya sebagai volunter di ACT, terakhir aktif dalam menangani bencana gempa di Lombok.
Tak hanya itu, sekarang ini juga menjadi pemateri talkshow dan mengisi voice over iklan layanan masyarakat di Radio Republik Indonesia (RRI) yang telah bekerjasama dengan lembaga ACT.
Perempuan kelahiran 21 Februari 1994 ini juga aktif sebagai volunter di lembaga Teras Dakwah.
"Kalau di teras dakwah biasanya ke lapangan untuk membagi-bagikan takjil. Namun sasarannya yaitu pejuang nafkah sama pondok pesantren. Kami memilih di pondok, ternyata dengan kondisi seperti sekarang ini, banyak santri yang tidak pulang kampung karena dampak lockdown di daerahnya," ujar perempuan kelahiran Jambi ini.
Selain aktif di kegiatan volunter, Dani juga disibukan dalam merintis sebuah usaha.
• COVID-19 di Yogya : Jumlah yang Sembuh Nyaris 9 Kali Lipat Lebih Banyak dari yang Meninggal
"Aku merintis usaha karena suka jualan dari semenjak kuliah. Biasanya aku jualan batik dan cindera mata dengan sistem pre order. Namun sekarang ini juga lagi gak jalan karena adanya Covid-19. Namun kalau untuk usaha jualan yang lain seperti madu dan kurma lagi ramai-ramainya," kata Dani.
Ia menambahkan, sekarang ini juga sedang merintis usaha kuliner bersama dengan teman-temannya.
Mendirikan Komunitas "Yuk Peka"