Gawat! Setelah Sebulan Nol Kasus Covid-19, China Laporkan Kasus Baru Positif Corona di Wuhan

Otoritas China melaporkan kembali adanya kasus baru konfirmasi virus corona (Covid-19) di Kota Wuhan, asal virus ini muncul pertama kali, pada Desembe

Editor: Joko Widiyarso
Hector RETAMAL / AFP
Petugas mengontrol suhu tubuh seorang wanita yang mengenakan masker saat ia tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan, untuk naik salah satu kereta pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah Cina awal 8 April 2020. 

TRIBUNJOGJA.COM, BEIJING - Otoritas China melaporkan kembali adanya kasus baru konfirmasi virus corona (Covid-19) di Kota Wuhan, asal virus ini muncul pertama kali, pada Desember tahun lalu.

Ini kasus pertama ditemukan di Wuhan setelah selama lebih dari sebulan sudah tidak ada laporan kasus positif.

Dilansir Reuters pada Minggu (10/5/2020), kasus baru ini adalah pertama kali sejak 3 April lalu.

Satu kasus baru di Wuhan tidak disertai gejala-gejala tertentu.

SENYUM - Seorang pekerja bandara mengenakan topeng wajah dengan stiker bendera Cina di Bandara Tianhe setelah dibuka kembali hari ini, di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina pada 8 April 2020. Ribuan pelancong Tiongkok bergegas meninggalkan Wuhan setelah wabah COVID-19 mereda pada 8 April. Pihak berwenang mencabut larangan lebih dari dua bulan untuk perjalanan keluar dari kota tempat pandemi global pertama kali muncul.
SENYUM - Seorang pekerja bandara mengenakan topeng wajah dengan stiker bendera Cina di Bandara Tianhe setelah dibuka kembali hari ini, di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina pada 8 April 2020. Ribuan pelancong Tiongkok bergegas meninggalkan Wuhan setelah wabah COVID-19 mereda pada 8 April. Pihak berwenang mencabut larangan lebih dari dua bulan untuk perjalanan keluar dari kota tempat pandemi global pertama kali muncul. (HECTOR RETAMAL / AFP)

Satu kasus baru ini termasuk dalam 14 kasus baru yang dilaporkan Komisi Kesehatan Nasional China, Sabtu (9/5/2020) kemarin.

Volume Sampah di Kabupaten Sleman Menurun selama Pandemi Covid-19

Sebelumnya China telah resmi menyatakan semua wilayah di negara itu memiliki risiko rendah dari Covid-19, pada Kamis (7/5/2020) lalu.

Namun kasus baru yang diterbitkan pada hari Minggu menunjukkan lompatan dari angka satu digit yang dilaporkan untuk hari sebelumnya.

Jumlah tertinggi, yakni 11 kasus baru tercatat di kota Shulan, di timur laut provinsi Jilin.

Jilin meningkatkan tingkat risiko di kota Shulan menjadi tinggi dari sedang sebelumnya.

Seorang wanita mengenakan penutup wajah untuk anaknya ketika mereka tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan. Mereka berencana naik kereta api pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah Cina awal pada 8 April 2020.
Seorang wanita mengenakan penutup wajah untuk anaknya ketika mereka tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan. Mereka berencana naik kereta api pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah Cina awal pada 8 April 2020. (NOEL CELIS / AFP)

Sebanyak 11 kasus baru yang dilaporkan hari Minggu (10/5/2020) ke publik adalah anggota keluarga atau orang memiliki kontak dekat dengan anggota keluarganya yang sudah terpapar sebelumnya.

Dua Hari Berturut-turut, Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Gunungkidul

Selain dari klaster Shulan dan kasus Wuhan, dua kasus baru lainnya adalah kasus impor.

"Tidak ada kasus kematian baru dilaporkan," demikian laporan Komisi Komisi Kesehatan Nasional China.

Jumlah kasus corona yang dikonfirmasi di daratan China mencapai 82.901 kasus pada Sabtu (9/5/2020).

Sementara total kasus kematian akiat virus corona mencapai 4.633 orang. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul China Laporkan Kembali Munculnya Kasus Positif Corona di Wuhan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved