Update Corona di DI Yogyakarta
Wawali Minta Warga Sukarela Ikuti Rapid Test Pengunjung Supermarkert
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan berkoordinasi dengan Kabupaten Sleman dalam melakukan tracing kasus supermarke
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan berkoordinasi dengan Kabupaten Sleman dalam melakukan tracing kasus supermarket di Sleman.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan ada potensi warga Kota Yogyakarta juga berbelanja ke supermarket tersebut pada 25 April hingga 4 Mei lalu. Untuk itu, pihaknya juga perlu melakukan tracing.
"Sleman akan melakukan rapid test untuk pengunjung. Kita minta agar Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga melakukan tracing, karena ada potensi warga Kota Yogyakarta berbelanja ke sana juga,"katanya, Jumat (08/05/2020).
• Pemkab Sleman Akan Gelar Rapid Test Khusus Pengunjung Supermarket
"Karena Sleman akan melakukan rapid test, kita bergabung saja ke sana (GOR Pangukan). Biar nanti warga kota ditangani oleh Dinkes Kota Yogyakarta. Kita sedang koordinasikan itu,"sambungnya.
Ia pun meminta warga Kota Yogyakarta yang sempat berbelanja di supermarket tersebut untuk sukarela melakukan rapid test.
Menurut dia, peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat tracing.
"Untuk kasus yang kemarin kita bisa prediksi akhir Mei menurun. Tetapi kan saat ini ada kasus baru, maka kita harus lihat seberapa besar klaster ini berkembang. Satu titik bisa menghasilkan sebaran baru, maka kami minta masyrakat jujur, agar kita bisa tahu sebarannya dimana," terangnya.
Nantinya jika warga Kota Yogyakarta reaktif saat menjalani rapid test, maka warga tersebut akan langsung menjalani isolasi di rumah sakit rujukan.
Setelah itu warga bisa menjalani perawatan sambil menunggu tes swab.
• Pemkab Sleman Siap Lakukan Tes Cepat Massal Pengunjung Supermarket
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Tri Mardoyo mengatakan pihaknya telah melakukan tracing kepada dua warga Kota Yogyakarta yang bekerja di supermarket di Sleman.
"Sudah kita tracing, terakhir kontak dengan siapa saja. Saat ini masih menunggu hasil swab,"katanya.
Ia menambahkan pihaknya selalu mewaspadai klaster-klaster yang berkembang di sekitar Kota Yogyakarta. Hal itu guna memastikan sebaran klaster-klaster tersebut.
"Kita selalu koordinasi dengan kabupaten lain untuk tracing. Misal di kabupaten lain berkembang klaster tertentu, kami juga melakukan tracing apakah ada kontak dengan klaster tersebut," tambahnya.(TRIBUNJOGJA.COM)