Kisah Inspiratif
Menikah Saat Pandemi Covid-19, Pasangan Asal Bantul Donasikan Mas Kawin Berupa APD untuk Tim Medis
Kedua pasangan tersebut menikah secara bergantian dalam sebuah pelaminan sederhana berkonsep 'Ngruwat Alam'.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Raut wajah Tunggul Pujangkoro terlihat sumringah.
Senyumnya mengembang tak putus-putus.
Pria 25 tahun itu telah resmi menikahi seorang gadis pujaan hatinya, Novi Rahmawati Ningsih (23), asal Jember, Jawa Timur.
Sejoli yang sedang dimadu cinta itu, menikah di masa pandemi Covid-19.
Mas Kawin yang dipersembahkan kepada belahan hatinya itu, bukan emas permata ataupun berlian.
Melainkan seperangkat alat salat, Al-quran dan satu kotak Alat Pelindung Diri (APD).
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 8 Mei 2020, Ada Tambahan 6 Kasus Positif
Setelah menikah, satu kotak APD tersebut, kemudian disumbangkan kepada tim medis, sebagai bentuk kepedulian dalam memperingati hari Palang Merah Internasional.
Sumbangan diterima langsung oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bantul, HM Wirmon Samawi.
Mengingat saat ini berada diancam virus Corona, Tunggul dan Novi menikah dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat.
Mereka menikah memakai masker, sarung tangan dan penutup kepala.
Sebelumnya, mereka juga harus melewati pengecekan suhu badan dan memakai hand sanitizer.
Meski rasanya tidak nyaman, Tunggul mengaku tetap harus patuh mengikuti aturan-aturan yang sudah ditentukan.
"Demi keamanan dan keselamatan bersama juga," ucap dia, ditemui seusai menikah di kebun kantor KUA Banguntapan, Jumat (8/5/2020).
Tunggul dan Novi menikah di kebun belakang kantor KUA Banguntapan.
• Fortais Bantul Gelar Nikah Bareng Peduli Covid-19, Pengantin Menikah Memakai APD
Mereka menikah secara sederhana dalam program nikah bareng peduli Covid-19.