Didi Kempot Meninggal Dunia
Kisah Penciptaan Lagu Banyu Langit, Wujud Kekaguman Didi Kempot pada Wisata Nglanggeran Gunungkidul
Cerita Didi Kempot saat mengutarakan niatnya untuk membuat lagu tentang Desa Wisata Nglanggeran, di Gunungkidul DIY
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Setahun kemudian, Didi Kempot merilis album berjudul 'Pokoke Melu'.

Album yang dikeluarkan Didi Kempot terus mendapatkan respon positif masyarakat Indonesia.
Dalam album 'Cucak Rowo' pada tahun 2003, lagu yang dibawakan Didi Kempot menjadi populer.
Di tahun berikutnya, Didi Kempot kembali merilis album 'Jambu Alas' bersama Nunung Alvi pada tahun 2004.
Di tahun 2005, Didi Kempot merilis album berjudul 'Ono Opo'.
Termasuk lagu 'Stasiun Balapan' yang meceritakan sebuah nama stasiun yang ada di Solo.
Didi Kempot menciptakan lagu tersebut ketika dirinya mengamen di Solo.
Pada saat itu Didi Kempot terinspirasi dari penumpang yang ada di stasiun tersebut.
Didi Kempot meninggal saat berada di atas puncak popularitasnya.
Nama Didi Kempot kembali naik setelah meredup beberapa tahun.

Lagu ambyarnya banyak diminati kaum milineal. Fans Didi Kempot pun memiliki sebutan dengan Sobat Ambyar.
Didi Kempot kemudian mendapat gelar Lord Didi.
Konsernya yang bertajuk Ambyar pun tidak pernah sepi. Bahkan jadwal konser tournya harus tertunda akibat Corona.
Selain Cidro, lagunya yang banyak diminati oleh kaum milenial adalah lagu Pamer Bojo, Banyu Langit, Layang Kangen, Kalung Emas, Sewu Kutho, Tanjung Mas Ninggal Janji dan banyak lagu lainnya.
( tribunjogja.com )