Wabah Virus Corona

Hasil Penelitian 3 Transmisi Virus Corona Sampai ke Indonesia, Ini Asal Muasal COVID-19 di Tanah Air

Hasil penelitian terhadap materi genetik Virus Corona SARS-CoV-2 pada tiga pasien positif Virus Corona di Indonesia

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Shutterstock via kompas.com
Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Asal muasal COVID-19 di Indonesia sedikit banyak tergambarkan berdasarkan hasil penelitian dan pemetaan materi genetik Virus Corona SARS-CoV-2 pada tiga pasien positif Virus Corona. 

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Shutterstock via kompas.com)

Penelitian itu menghasilkan gambaran perjalanan transmisi Virus Corona yang konon muncul kali pertama di Wuhan China, hingga akhirnya bisa sampai ke Indonesia. 

Dari manakah Virus Corona yang ada di Indonesia, hasil pemetaan terhadap tiga pasien COVID-19 di Indonesia menjadi gambaran untuk menjawab hal itu.

Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman berhasil memetakan materi genetik Virus Corona SARS-CoV-2 yang menginfeksi tiga pasien COVID-19 di Indonesia, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.

Diberitakan sebelumnya, sekuensing atau pengurutan materi genetik virus ini berguna untuk lebih memahami karakteristik Virus Corona baru dan pada akhirnya membantu mengembangkan vaksin virus yang tepat.

Ketiga isolat Virus Corona yang berhasil disekuensing itu memiliki ID GISAID: Indonesia/JKT-EIJK2444/2020, Indonesia/JKT-EIJK0317/2020, dan Indonesia/JKT-EIJK0141/2020.

Ketiganya sudah dikirim ke portal Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) untuk dianalisis dan dapat dilihat semua orang.

Portal GISAID merupakan inisiatif kerjasama antara pemerintah Jerman dengan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan akses terhadap berbagai informasi genetik virus-virus yang menyebabkan epidemi seperti flu.

Dari pemetaan materi genetik Virus Corona yang telah dianalisis LBM Eijkman, kemudian diketahui dari mana asal transmisi Virus Corona baru di Indonesia.

Salah seorang peneliti post doktoral LBM Eijkman, Pradiptajati Kusuma, pun menerangkan lebih lanjut transmisi Virus Corona di Indonesia.

Sebelumnya Pradipta mengingatkan bahwa pemetaan yang dilakukan berdasarkan data yang terkumpul.

Seiring dengan data yang terkumpul, maka interpretasinya bisa berkembang.

Pradipta meninjau analisis global dari institusi atau organisasi lain untuk melihat asal muasal sampel Virus Corona Indonesia.

Organisasi yang ditinjaunya bernama Nexstrain.

Salah satu organisasi yang menurutnya sangat baik dalam mengkurasi data di GISAIS, menganalisis, dan memvisualisasikannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved