Dinkes Gunungkidul Telusuri Warga Reaktif Rapid Test Asal Supermarket di Sleman

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul saat ini melakukan penelusuran terhadap sejumlah kasus positif Rapid Test dari sebuah supermarket di Sleman.

Pasalnya, beberapa di antaranya merupakan warga Gunungkidul.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan sudah menerima informasi tersebut dari Dinkes Sleman.

"Sudah kami terima (informasinya), saat ini baru proses penelusuran," kata Dewi, Rabu (06/05/2020) sore.

• Total Karyawan Supermarket di Sleman yang Reaktif Jadi 57 Orang

Dewi pun belum bisa memastikan berapa jumlah warga reaktif Rapid Test Asal Gunungkidul yang terkait dengan supermarket tersebut, mengingat penelusuran baru dilakukan sore ini.

Ia pun memperkirakan hasil penelusuran tersebut baru bisa diketahui besok.

Termasuk berapa total warga yang terkait hasil Rapid Test tersebut.

"Jadi saat ini belum pasti berapa jumlahnya, besok mungkin hasilnya akan diketahui," ujar Dewi.

• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 6 Mei 2020, Kasus Positif Bertambah 1 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman Shavitri Nurmaladewi mengatakan dari 57 yang reaktif, 28 di antaranya merupakan warga Sleman.

Sedangkan sisanya merupakan warga asal Bantul, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

Sebanyak 57 warga reaktif ini pun diminta untuk langsung menjalani isolasi di rumah sakit.

"Bagi warga reaktif Rapid Test asal luar Sleman masih terus dikomunikasikan dengan Dinkes dan RS masing-masing wilayah," kata Shavitri melalui keterangan tertulisnya. (TRIBUNJOGJA.COM)