7 Makanan Sehat Pencegah DBD dan Meningkatkan Imunitas Saat Menjalani Ibadah Puasa

TRIBUNJOGJA.COM - Demam berdarah (DBD) merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, yang dibawa nyamuk Aiedes aegypti. DBD masuk penyakit yang perlu diwaspadai selain virus corona (Covid-19).

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bisa terkena DBD dibulan puasa. Salah satunya karena asupan makanan.

Selama bulan puasa, tubuh perlu asupan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk pencegahan penyakit DBD, trombosit dan sistem kekebalan tubuh harus terjaga. Konsumsi sayur dan buah kaya akan antioksidan dan vitamin C.

Beberapa gejala DBD antara lain demam tinggi hingga mencapai 40 derajat celsius, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri di bagian belakang mata, sakit kepala, penurunan nafsu makan, sampai mual dan muntah.

Kepala Unit Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya, S.Gz, menjelaskan prinsip pengobatan infeksi virus dengue sebenarnya perlu pemberian cairan yang cukup.

Penderita DBD diharuskan banyak minum air putih. Selain itu, pengidap DBD harus mendapat asupan makanan seimbang antara buah, sayur, dan lauk.

"Asupan gizi harus tercukupi agar kondisi kesehatan orang yang terkena DBD bisa cepat membaik," jelas Himaa, mengutip dari Kompas.com.

Mengutip dari Grid health, berikut 7 rekomendasi makanan sehat untuk mengurangi resiko terkena DBD selama berpuasa.

1. Sayur bayam

Bayam mengandung vitamin C yang baik untuk menambah sistem kekebalan tubuh. Selain itu bayam mengandung antioksi dan beta karoten.

Sayur bayam mampu menaikkan level trombosit sehingga membuat tubuh terhindar dari penyakit DBD.

2. Kurma

Kurma disunnahkan untuk dimakan ketika berbuka puasa. Ternyata kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa.

Kurma dapat mengembalikan energi tubuh pada penderita DBD. Selain itu kurma mengandung zat besi, zat alami yang dapat menambah jumlah trombosit dalam tubuh.