Kronologi Aksi Prank Youtuber Beri Bingkisan Berisi Batu di Bandung yang Berujung Laporan Polisi
Kronologi Aksi Prank Youtuber Beri Bingkisan Berisi Batu di Bandung yang Berujung Laporan Polisi
TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Aksi prank youtuber Ferdian Paleka terhadap transgender di Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari berujung laporan polisi.
Ferdian Paleka resmi dilaporkan oleh salah satu korban bernama S(39) melapor ke Mapolrestabes Bandung.
Aksi prank ini bermula saat Ferdian dan teman-temannya memberikan bingkisan sembako kepada transgender di Kota Bandung.
Salah satu korban prank Ferdian, D (56), mengaku telah berbahagia saat tahu ada seseorang yang memberinya bingkisan sembako.
Bahkan, dirinya sudah mendoakan bagi yang terbaik bagi pemberi bungkusan tersebut.
"Sedih banget, tadinya saya udah mendoakan dia yang baik-baik, terus dapatnya yang gitu malah jadi 100 persen berbalik," kata D.
Seperti diketahui, D adalah rekan S yang juga menjadi korban prank Ferdian dan teman-temannya.
Saat itu, D mendapat bingkisan yang berisi batu, bukan makanan yang seperti dia harapkan.
Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Mapolrestabes Bandung setelah korban berinisial S (39) melapor.
Dalam kasus tersebut, satu rekan Ferdian telah berhasil diamankan.
Sementara itu, orangtua Ferdian berjanji akan segera menyerahkan anaknya ke kantor polisi untuk bertanggung jawab.
"Satu sudah diamankan, kita berupaya (mengamankan) pelaku lainnya inisialnya T," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Polrestabes Bandung, Senin, dilansir dari Antara.
• Penampakan Kuburan Massal di Amazon, Pemerintah Brasil Kewalahan dengan Jenazah Korban Covid-19
• Tiga Pentolan ISIS Tewas Disapu Paramiliter Irak di Provinsi Al Anbar
Sementara itu, Galih memastikan, pihak kepolisian berjanji akan menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.
Menurutnya, mereka dapat dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang penghinaan atau pencemaran nama baik.
"Kita dalami lah, apakah itu memang ada timnya atau tidak. Yang pasti dia ada di video itu," katanya.
