Kena PHK Karena Dampak Virus Corona, Frans Ingin Jual Ginjal Demi Penuhi Kebutuhan Hidup Keluarganya

Kena PHK Karena Dampak Virus Corona, Frans Ingin Jual Ginjal Demi Penuhi Kebutuhan Hidup Keluarganya

Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Hari Susmayanti
Dok. Polres Klaten
Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo bersama Dandim 0723/Klaten Letkol Kav. Minarso, Minggu (3/5/2020) menyambangi keluarga Frans Larry Oktavianus yang viral karena ingin menjual ginjal setelah di PHK saat pandemi Covid-19. 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dampak pandemi virus corona begitu dirasakan oleh banyak warga, terutama karyawan perusahaan.

Salah satunya dirasakan oleh Frans Larry Oktavianus (43), warga Dukuh Karangasem RT.1 Rw.4 Dusun Ngering Kecamatan Jogonalan, Klaten.

Pandemi virus corona membuat Frans harus kehilangan pekerjaannya karena di-PHK dari tempatnya bekerja.

Tentu saja kondisi itu membuat perekonomian keluarganya amburadul.

Bahkan tindakan ekstrem pun dilakukan oleh Frans demi memenuhi kebutuhan hidup anak dan istrinya.

Ya, Frans bahkan rela menjual ginjalnya demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Sambil berjalan kaki, Frans membawa poster dengan tulisan hendak menjual ginjalnya.

Poster itu ia pasang di bagian dada dan punggung.

Namun sebelum keinginan untuk menjual ginjal terealisasi, Frans akhirnya mendapatkan bantuan sembako dari Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo dan Dandim 0723/Klaten Letkol Kav. Minarso.

Ilmuwan Paparkan Hasil Pemetaan Genom Virus Corona SARS-CoV-2 dari Indonesia

BREAKING NEWS : Update Covid-19 Gunungkidul 4 Mei 2020, Total Positif 14 Kasus

Kedua pucuk pimpinan kepolisian dan TNI AD di Kabupaten Klaten tersebut menyambangi keluarga Frans Larry Oktavianus untuk memberikan bantuan sembako.

“Kami datang kesini bersama unsur terkait itu untuk menunjukkan bahwa [dalam menghadapi masalah ini] Ibu tidak sendirian.

Sampaikan kepada anaknya tidak udah jauh-jauh kemana-mana, segera kembali saja,” ujar Kapolres kepada Mulyani, Ibu mertua Frans Larry Oktavianus, Minggu (3/5/2020).

Selain memberikan bantuan kepada keluarga Frans Larry Oktavianus, rombongan Polres dan Dandim juga membagikan sejumlah bantuan sembako kepada warga sekitar di Dukuh Karangasem RT.1 Rw.4 Dusun Ngering Kecamatan Jogonalan.

Kurang lebih ada 20 paket yang masing-masing terdiri dari beras, mie instan, minyak, gula dan sirup.

Kapolres kemudian menjelaskan bahwa kegiatan pemberian bantuan kepada warga terdampak Covid-19 sudah dilakukan sejak awal pandemi, bahkan seminggu bisa 3 kali membagikan bantuan. 

Pihaknya bersama Kodim 0723/Klaten selaku gugus tugas bagian logistik terus menyisir warga-warga terdampak yang tidak tercover bantuan dari pemerintah baik bantuan tingkat desa, kecamatan, Kabupaten dan seterusnya seperti yang dilakukan hari ini.

“Pemberian bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 sebenarnya sudah sering kita lakukan bersama stake holder terkait. Ada TNI-Polri, pemkab dan relawan. \

Hanya saja hari ini ada rekan kita yang kemarin sempat berjalan kaki, ini keluarganya juga sudah kita monitor, kita berikan bantuan sembako,” imbuh Kapolres.

Sementara itu, terkait viralnya Frans Larry Oktavianus Dandim 0723/Klaten meminta jika ada warga Klaten yang mengalami kesulitan ekonomi saat pandemi ini agar melapor kepada gugus tugas, RT/RW maupun Polsek dan Koramil untuk diberikan bantuan.

“Ini bentuk ketanggapan posko kami bersama donatur yang ada. Jika ada warga yang mengalami kesulitan jangan langsung membuat keputusan yang merugikan dirinya sendiri, yang membuat hubungan sosial antar tetangga terlihat kurang perhatian.

Kami berharap melapor secara berjenjang ada pak RT, RW Koramil, sehingga apa yang bisa kita bantu akan kita bantu,” ujar Dandim Klaten

Hal senada disampaikan salah satu warga Dukuh Karangasem, yang tidak mau disebutkan namanya.

Warga menyebut tidak tahu apa yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga Frans Larry Oktavianus karena orangnya sedikit tertutup. 

"Warga justru tahu setelah beritanya viral bahwa Frans Larry kesulitan ekonomi setelah di PHK dan berniat menjual ginjalnya.

Seandainya sejak awal keluarga menyampaikan ada kesulitan pasti warga lainnya dengan senang hati akan membantu," ujarnya. (Tribunjogja/Victor Mahrizal)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved