Keluyuran Langgar Jam Malam, 171 Warga di Surabaya Raya Ditangkap, Langsung Dirapid Test
Keluyuran Langgar Jam Malam, 171 Warga di Surabaya Raya Ditangkap, Langsung Dirapid Test
TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Sebanyak 171 warga di Surabaya Raya ditangkap tim gabungan dari TNI, Polri, Linmas dan Satpol PP karena menyalahi aturan jam malam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Sabtu (2/5/2020) malam.
Warga yang diamankan tersebut berasal dari wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
Rinciannya, tim gabungan menangkap 82 orang yang menyalahi aturan jam malam di Surabaya, 65 orang di Gresik dan 24 orang di Sidoarjo.
"Mereka diamankan saat sadang berkerumun, nongkrong di warung-warung kopi, dan jalanan tanpa mengindahkan aturan PSBB," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu malam.
Ratusan warga ini dibawa ke mapolres masing-masing daerah.
Selain diperiksa, mereka juga menjalani rapid test.
"Mereka akan ditahan selama 24 jam sambil menunggu hasil rapid test. Yang hasilnya reaktif akan langsung dievakuasi di ruang isolasi untuk dilakukan pemeriksaan swab," ujar Luki.
Di Surabaya, warga diamankan saat sedang berkerumun di wilayah Terminal Manukan di Kecamatan Sambikerep, dan di Undaan Wetan di Kecamatan Genteng.
Tindakan tegas tersebut sengaja diambil untuk memberikan contoh bagi siapapun yang melanggar PSBB, demi kebaikan warga Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho menjelaskan, warga yang terjaring razia malam ini akan didata dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran PSBB.
"Warga yang dipidana adalah warga yang sudah dua kali melanggar aturan PSBB.
Karena menurut kami itu sudah disengaja melanggar dan memang punya niat untuk melanggar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Jawa Timur mengusulkan PSBB untuk Surabaya, sebagian Gresik, dan Sidoarjo ke Kementerian Kesehatan.
Hal in karena kasus Covid-19 di tiga wilayah tersebut terus naik beberapa waktu terakhir.
Hingga Sabtu sore, jumlah kasus Covid-19 di Surabaya tercatat 495 kasus, di Gresik 30 kasus dan di Sidoarjo 111 kasus.
Di Surabaya sampai Sabtu sore ada 67 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, di Sidoarjo 12 pasien, dan di Gresik 5 pasien.
Gresik dan Sidoarjo adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Surabaya.
• Kabar Terbaru 53 Tenaga Medis RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang Sempat Diisolasi
• UPDATE DATA Terbaru Pasien Virus Corona Minggu 3 Mei 2020, Malaysia 50, Indonesia 36, Amerika 1
Update kasus di Indonesia
Provinsi
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus : 4,397 (40.6%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus : 1,043 (9.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus : 1,037 (9.6%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus : 767 (7.1%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus : 577 (5.3%)
BANTEN
Jumlah Kasus : 427 (3.9%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus : 250 (2.3%)
PAPUA
Jumlah Kasus : 240 (2.2%)
BALI
Jumlah Kasus : 237 (2.2%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus : 182 (1.7%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus : 179 (1.7%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus : 157 (1.4%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus : 156 (1.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus : 154 (1.4%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus : 122 (1.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus : 117 (1.1%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus : 114 (1.1%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus : 89 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus : 68 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus : 64 (0.6%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus : 59 (0.5%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus : 50 (0.5%)
RIAU
Jumlah Kasus : 45 (0.4%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus : 45 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus : 44 (0.4%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus : 43 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus : 41 (0.4%)
JAMBI
Jumlah Kasus : 32 (0.3%)
MALUKU
Jumlah Kasus : 23 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus : 19 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus : 15 (0.1%)
BENGKULU
Jumlah Kasus : 12 (0.1%)
ACEH
Jumlah Kasus : 11 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus : 3 (0.0%)
(Kompas.com/Tribunjogja)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langgar Jam Malam PSBB Surabaya Raya, 171 Warga Ditahan 24 Jam di Kantor Polisi