Wabah Virus Corona
Hasil Rapid Test Positif, 6 Orang Tenaga Kesehatan di Bantul Kini Diisolasi
Ke-6 orang tenaga kesehatan dan 1 orang petugas non kesehatan ini nantinya akan menjalani swab test.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Enam orang tenaga kesehatan (nakes) dan satu tenaga non-kesehatan di Kabupaten Bantul kini diisolasi di RS Lapangan Khusus COVID-19 di Bambanglipuro. Ini dilakukan setelah mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test Virus Corona.
Ke-6 orang tenaga kesehatan dan 1 orang petugas non kesehatan ini nantinya akan menjalani swab test.
• Ada Tambahan 9 Orang, Kasus Positif COVID-19 di Yogya Kini Mencapai 104 Kasus
Sebagai catatan, rapid test merupakan teknik pengujian keberadaan antibodi terhadap serangan penyakit di dalam tubuh. Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
"Untuk menegakkan diagnosa COVID-19 secara akurat di dalam tubuh seseorang, maka harus dilakukan tes swab dengan metode pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction)," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso atau disapa Oki, Jumat (01/05/2020) sore.
• 6 Orang Sekeluarga Positif COVID-19 di Kab Magelang, dari Suami, Istri, Anak Hingga Cucu
Keenam tenaga kesehatan dan satu tenaga non-kesehatan yang terkonfirmasi positif dari hasil rapid test tersebut, berasal dari beberapa Puskemas di Bantul.
Dugaan sementara, riwayat penularan karena kontak pada saat melakukan screening rapid test kepada para pelaku perjalanan.
• Ini Tiga Klaster Terbesar Penyebaran Virus Corona di DI Yogyakarta
"Saat ini Puskemas memang giat untuk screening para pelaku perjalanan yang datang dari daerah terjangkit ataupun dari klaster-klaster yang ada," jelas Oki.
Pihaknya mengaku sudah melakukan tracing terhadap sejumlah karyawan di lingkungan puskemas untuk memastikan semua aman. Hasilnya, Puskemas saat ini tidak diliburkan, masih tetap beroperasi.
"Tetap menjalankan pelayanannya," ucap dia.
Oki meminta masyarakat tetap semangat dan tetap berfikir positif. (*)