Update Corona di DI Yogyakarta
Penumpang Trans Jogja Menurun 93 Persen Lebih, Mulai 1 Mei 2020 Jumlah Armada Dikurangi 30 Persen
Bila kondisi normal jumlah penumpang per hari mencapai 20.000 sampai 22.000 penumpang, kini rata-rata hanya 1.402 orang per hari.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Selama pandemi Covid-19, jumlah penumpang angkutan umum Trans Jogja mengalami penurunan signifikan.
Bila kondisi normal jumlah penumpang per hari mencapai 20.000 sampai 22.000 penumpang, kini rata-rata hanya 1.402 orang per hari.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Anindya Mitra Internasional (AMI), Dyah Puspitasari.
“Di kondisi normal penumpang sehari bisa 20.000-22.000. Selama bulan Maret tercatat rata-rata sebanyak 3.303 orang per hari. Bulan April sampai dengan 27 April kemarin rata-rata 1.402 orang per hari,” ujar Dyah saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (1/5/2020).
• Mulai Mei, Jumlah Armada Trans Jogja yang Beroperasi Dikurangi 30 Persen
Artinya, penurunan jumlah penumpang Trans Jogja mencapai 93,63 persen di masa pandemi selama April 2020.
“Jadi semakin hari di bulan Maret sampai April makin menurun,” imbuh Dyah.
Dyah menjelaskan, penumpang Trans Jogja selama ini didominasi oleh para pelajar.
“Selama BDR (belajar di rumah) otomatis menurun drastis,” ungkapnya.
Seiring dengan perubahan ini, Dinas Perhubungan DIY telah menginstruksikan pengurangan jumlah armada Trans Jogja yang beroperasi.
Kebijakan tersebut berlaku per hari ini, Jumat (1/5/2020).
Adapun jumlah pengurangan armada Trans Jogja adalah sebesar 30 persen, yakni dari 116 unit armada menjadi 83 unit saja yang akan beroperasi.
Pengurangan tersebut berlaku hampir di semua jalur dengan rincian sebagai berikut:
1. Jalur 1A: dari 14 unit menjadi 8 unit
2. Jalur 1B: dari 9 unit menjadi 6 unit