Update Corona di DI Yogyakarta

Hasil Swab Negatif, 53 Pegawai RSUP Dr Sardjito Kembali Bekerja

Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan menyampaikan hasil tes swab dari 53 tenaga medis di rumah sakit, semuanya telah dinyatakan nega

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Noristera Pawestri
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan menyampaikan hasil tes swab dari 53 tenaga medis di rumah sakit, semuanya telah dinyatakan negatif.

"Dengan hasil swab negatif tersebut, maka sejumlah tenaga medis yang sebelumnya dirumahkan, maka mulai Jumat (1/5/2020) mereka dapat kembali aktif memberikan layanan kepada pasien," kata Banu Hermawan dalam keterangan tertulisnya.

Para tenaga medis ini dirumahkan sejak diketahui kontak secara langsung dengan penderita positif Covid pada tanggal 23 April 2020 silam, sehingga mereka sudah lebih dari tujuh hari dirumahkan.

Prosedur swab memang dilakukan minimal 7 hari setelah kontak, hal ini dilakukan karena inkubasi virus baru nampak setelah hari ketujuh kontak.

Tenaga medis tersebut tidak perlu melakukan isolasi sampai 14 hari.

Dua Orang Positif Covid-19 dari Klaster Gowa di Kabupaten Magelang Membaik dan Diperbolehkan Pulang

Begitu keluar hasil swab maka mereka bisa beraktifltas kembali.

Sementara itu, terkait salah satu pasien yang pada Kamis (23/4/2020) dilakukan tes swab dan hasilnya positif Covid-19, saat ini kondisinya semakin membaik.

Bahkan tidak lagi menunjukkan adanya gejala Covid-19, dan hasil swab ke dua dinyatakan negatif pula, sehingga tinggal menunggu hasil swab berikutnya.

"Pasien tersebut tinggal menunggu hasil tes swab berikutnya, semoga saja hasilnya negatif," katanya.

Sementara ituh, Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 RSUP Dr Sardjita, dr. ika Trisnawati, M.Sc., SpPD-KP., FINASIM menyampaikan bahwa tidak tertularnya tenaga medis yang merawat pasien positif covid ini disebabkan karena dalam pelayanan di RSUP Dr Sardjito baik untuk pasien covid maupun non covid sudah dipersiapkan perlindungan diri bagi semua petugas.

Pandemi COVID-19, Serikat Pekerja di Gunungkidul Berharap THR Tetap Diberikan

"Persiapan petugas antara lain menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang disesuaikan dengan level transmisi penularan disemua sektor pelayanan, dan menyediakan extra fooding dan vitamin terutama bagi garda pelayanan covid," katanya.

Di sisi lain semua pengunjung RSUP Dr Sardjito dilakukan screening oleh petugas yg sudah dilatih di semua pintu masuk pelayanan yang sudah diatur alur pintu masuk dan pintu keluarnya.

Kondisi ini diperkuat dengan memberikan penanda status pengunjung dengan stiker yang ditempel ke baju pengunjung dan pasien.

"Stiker tersebut akan menggambarkan hasil screening apakah termasuk kelompok aman (hijau), kelompok resiko rendah (kuning) dan resiko tinggi (merah)," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved