Wabah Corona
Dua Orang Positif Covid-19 dari Klaster Gowa di Kabupaten Magelang Membaik dan Diperbolehkan Pulang
Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang dari klaster Gowa membaik dan diperbolehkan pulang. Kendati demikian, mereka mesti mel
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang dari klaster Gowa membaik dan diperbolehkan pulang. Kendati demikian, mereka mesti melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, kedua orang tersebut terpapar Covid-19 usai mengikuti Itjima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
Warga dari Kecamatan Candimulyo dan Tegalrejo itu sebelumnya dirawat di RSJ Prof Soerojo.
Setelah kondisinya membaik, mereka diperbolehkan pulang, tetapi tetap melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat petugas kesehatan.
• Polres Magelang Bakal Tindak Tegas Penyebar Hoaks Covid-19
"Ada empat PDP yang pulang. Dua sembuh dan dua berstatus terkonfirmasi positif membaik. Khusus yang terkonfirmasi positif membaik ini, diperbolehkan pulang namun harus melanjutkan isolasi mandiri dirumah dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan," kata Nanda, Jumat (1/5/2020).
Kendati demikian, ada penambahan 9 PDP baru. Mereka berasal dari 7 kecamatan. Meliputi Kecamatan Mertoyudan, Mungkid, Borobudur, Ngablak, Tegalrejo yang masing satu orang dan Kecamatan Secang serta Candimulyo masing-masing dua orang.
Sementara jumlah terkonfirmasi positif bertambah 1 orang dari Kecamatan Bandongan. "Untuk jumlah terkonfirmasi positif, ada tambahan satu orang dari Kecamatan Bandongan," tutur Nanda.
Data terkini Covid-19, Jumat (1/5/2020) pukul 15.00 WIB, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 79 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 22 orang.
Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 20 (19 kasus lama dan 1 kasus baru). Jumalh meninggal sebanyak 21 orang. PDP Pulang kondisi membaik sebanyak 94 orang.
Masyarakat pun diimbau menaati imbauan untuk tetap tinggal dirumah dan melakukan pembatasan fisik dan sosial. Warga menjaga jarak minimal 1 sampai 2 meter.
Selama ramadan ini juga beribadah di rumah, menunda mudik, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga daya tahan tubuh, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin.(TRIBUNJOGJA.COM)