Pendidikan

Disdikpora Gunungkidul Resmi Alihkan Dana BOS Jadi Subsidi Pulsa

Anggaran subsidi pulsa merupakan pengalihan dari anggaran UNBK jenjang SD dan SMP yang dibatalkan tahun ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul resmi mengeluarkan kebijakan terkait pengalihan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dana tersebut digunakan untuk subsidi pulsa bagi pelajar dan guru.

Melalui keterangan resmi yang diterima pada Kamis (30/04/2020), Kepala Disdikpora Gunungkidul Bahron Rasyid menyampaikan anggaran subsidi pulsa merupakan pengalihan dari anggaran UNBK jenjang SD dan SMP yang dibatalkan tahun ini.

"Anggaran tersebut dialihkan untuk pembelian pulsa, paket data dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan peserta didik," kata Bahron.

Belajar di Rumah di Gunungkidul Kembali Diperpanjang, Pelajar Direncanakan Kembali Sekolah 2 Juni

Menurut Bahron, anggaran tersebut disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing sekolah.

Tiap satuan pendidikan jenjang SD dan SMP pun diminta melapor ke Kepala Bidang masing-masing terkait penggunaan anggaran.

Selain sebagai subsidi pulsa, sekolah juga diminta memanfaatkan anggaran untuk pengadaan cairan disinfektan, sabun, masker, hingga penunjang kesehatan lainnya.

Saat dikonfirmasi, Kabid SMP Disdikpora Gunungkidul Kisworo mengatakan sudah mendiskusikan dan menyampaikan kebijakan tersebut ke sekolah-sekolah.

"Penerapannya seperti apa diserahkan ke sekolah masing-masing. Namun ada wacana didistribusikan dalam bentuk nomor seri voucher ke pelajar dan guru," jelas Kisworo.

Dukungan Masyarakat Sekitar Membuat 26 Tenaga Medis RSUP Kariadi Kini Sembuh dari Corona

Menurutnya, cara ini dipilih agar pelajar tidak perlu datang ke sekolah untuk mengambil subsidi pulsa atau paket data tersebut.

Nomor seri voucher akan dikirimkan ke nomor ponsel masing-masing pelajar atau lewat orang tua.

Kepala SMP Negeri 1 Playen Syaebani mengatakan pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan seluruh nomor ponsel pelajar.

Proses tersebut dilakukan sejak minggu lalu.

"Kemungkinan dalam minggu ini subsidi pulsa bisa diterima, jadi tinggal menunggu saja," kata Syaebani melalui pesan singkat. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved