Gunungkidul

Kembali Gelar OP Gula Pasir, Disperindag Gunungkidul Batasi Pembelian Maksimal 1 Kg

OP yang kedua ini khusus menyediakan stok gula pasir. Stok berasal dari Pabrik Gula (PG) Madukismo PT Madubaru.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Antrean para pembeli saat Operasi Pasar gula pasir oleh Disperindag Gunungkidul dan Disperindag DIY, Selasa (28/04/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Halaman Kantor Bupati Gunungkidul tampak ramai oleh antrean warga pada Selasa (28/04/2020) siang tadi.

Pasalnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul kembali menggelar Operasi Pasar (OP).

Sekretaris Disperindag Gunungkidul Virgilio Soriano mengatakan OP yang kedua ini khusus menyediakan stok gula pasir.

Stok berasal dari Pabrik Gula (PG) Madukismo PT Madubaru.

Besok, Disperindag Gunungkidul Kembali Gelar Operasi Pasar Gula Pasir

"Kalau yang kemarin kan dari BULOG DIY, di mana ada gula pasir, beras hingga minyak goreng. Kali ini khusus gula pasir dan bekerjasama pula dengan Disperindag DIY," ujar Virgilio ditemui di lokasi.

Ia menjelaskan sebanyak 2 ton gula pasir disediakan dalam OP kali ini.

Jumlah ini lebih banyak 500 kg dari OP pertama dari BULOG DIY yang sebanyak 1,5 ton gula.

Sistem pembagiannya sendiri dibagikan dalam dua bentuk, yaitu kolektif dengan perwakilan satu orang mewakili sejumlah warga dan pembelian secara individual. 

Sistem ini dipilih untuk mengurangi kerumunan massa saat antrean OP, sesuai protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

Tiap warga pun diminta untuk menjaga jarak saat mengantre.

Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

"Sebanyak 698 kg gula untuk pembelian kolektif, sedangkan sisanya untuk pembelian individu menggunakan kupon," jelas Virgilio.

Kabid Perdagangan Disperindag Gunungkidul Yuniarti Ekoningsih menjelaskan pembelian kolektif dilakukan oleh satu orang sebagai perwakilan.

Pembeli tersebut menyerahkan daftar pembeli berisi nama, alamat, serta, NIK.

Meskipun demikian, pendaftaran untuk pembelian kolektif ternyata mencapai 1 ton gula pasir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved