Stupa Dawangsari Bakal Lebih Besar dari Stupa Induk Candi Borobudur

Stupa Dawangsari, bangunan kuno Budhist di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman diduga memiliki ukuran lebih besar dari stupa induk Candi Borobudur.

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Setya Krisna Sumargo
Petugas menunjukkan susun percobaan batur teras pertama hingga tiga Stupa Dawangsari yang memakai lahan timur Candi Barong. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAStupa Dawangsari, bangunan kuno Budhist di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY, diduga memiliki ukuran lebih besar dari stupa induk Candi Borobudur.

Hasil susun percobaan di kegiatan prapemugaran, seperti dilihat Tribunjogja.com langsung di lapangan, Jumat (24/4/2020), menunjukkan diameter Stupa Dawangsari ini 11 meter.

Tinggi diperkirakan sekitar 15 meter. Yasti, atau bagian puncak stupa, dari hasil susun percobaan tingginya saja sekitar 5 meter.

Sisanya sekitar 10 meter merupakan tubuh atau bagian genta stupa dan hermika, atau alas yasti. Hermika ini diduga berbentuk persegi berukuran 3x3 meter.

Bandingkan dengan ukuran stupa induk Candi Borobudur yang berdiameter 9,90 meter, dan tingginya 7 meter.

Data diameter Stupa Dawangsari merupakan hasil ekskavasi dan kajian penelitian secara berangkai oleh Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) DIY.

Data diameter berikut ukuran batur tiga teras yang menopang stupa, hingga Jumat (24/4/2020), terbilang data lama yang terpampang di papan informasi Situs Dawangsari.

Keterangan baru diperoleh dari Sarjono (47), pegawai BPCB DIY yang juga spesialis pencari batu dan steler candi. Saat ini ia bertugas melakukan prapemugaran Stupa Dawangsari.

Sarjono mengaku terlibat rekonstruksi yasti, mengubah susunan semula, dan menghasilkan bentuk baru yasti yang memiliki ketinggian lebih kurang 5 meter.

Yasti itu kini disusun jadi tiga bagian, dan ada di lokasi situs. “Ini hasil susun ulang, dan saya yakin seperti inilah bentuk dan tingginya,” kata Sarjono.

Sengaja ia menyusun jadi tiga bagian, karena jika disusun utuh bisa runtuh. “Belum ada angkur atau penguatnya, karena masih susun percobaan,” lanjutnya di Dawangsari.

Hasil susun percobaan Stupa Dawangsari berukuran jumbo di Dusun Dawangsari, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (24/4/2020). Yasti atau bagian puncak stupa juga sudah tersusun, tingginya sekitar 5 meter.
Hasil susun percobaan Stupa Dawangsari berukuran jumbo di Dusun Dawangsari, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (24/4/2020). Yasti atau bagian puncak stupa juga sudah tersusun, tingginya sekitar 5 meter. (Istimewa)

Stupa Dawangsari ini diperkirakan berdiri di atas batur berukuran 17x17 meter, tingginya 90 cm. Batur teras kedua berukuran 16x16 meter, tinggi 41 cm.

Sedangkan batu teras ketiga berukuran 15,3x15,3 meter. “Arah hadapnya saya duga ke barat. Sudut tenggara dan barat daya sudah jelas,” jelas pria asal Bokoharjo ini.

Menelisik Apa Fungsi dan Manfaat Stupa Dalam Kultur dan Religi Budha

Dilihat dari penampakan di lokasi, sudut tenggara dan barat daya memang paling jelas jejaknya. Sementara sudut timur laut dan barat laut, tidak terlihat.

Material batu penyusunnya sudah bergeser jauh, teraduk di tanah yang berkontur lerengan. Area utara dan barat daya memang paling terlihat parah kerusakannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved