Update Corona di DI Yogyakarta
Mulai Besok PT KAI Tak Layani Perjalanan Jauh
Seluruh perjalanan menuju Jakarta atau Bandung, serta Surabaya dan Malang sudah tidak diberlakukan.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelarangan mudik membuat pendapatan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terpuruk.
Kondisi tersebut dirasakan sejak Maret hingga kini.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengakui hal itu.
"Kalau penurunan pemasukan jelas terpuruk. Namun, ada hal yang lebih penting. Yakni bagaimana caranya supaya Covid-19 ini segera berakhir," katanya Jumat, (24/4/2020).
Ia mengatakan, selama dua bulan terakhir terjadi penurunan penumpang hingga 80 persen.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 24 April 2020, Bertambah 1 Kasus Positif dan 4 Sembuh
Kondisi itu pun membuat perusahaan milik BUMN tersebut harus menghentikan operasional.
"Selain itu kami juga mematuhi arahan PSBB dan pelarangan mudik tahun ini. Karena kami kan perusahaan milik negara, jadi ya bentuknya support ke masyarakat," katanya, Jumat (24/4/2020).
PT KAI daop 6 benar-benar membatalkan seluruh perjalanan jarak jauh, baik ke arah Timur maupun ke Barat.
Seluruh perjalanan menuju Jakarta atau Bandung, serta Surabaya dan Malang sudah tidak diberlakukan.
Pembatalan seluruh perjalanan KA Jarak Jauh ini menindaklanjuti keputusan pemerintah atas larangan Mudik Lebaran 2020 untuk masyarakat.
Sebelum tanggal 24 April 2020 ini masih terdapat 4 perjalanan KA menuju Jarak Jauh yang melintas di Daop 6 Yogyakarta yaitu KA Bima, KA Kahuripan, KA Wijayakusuma, dan KA Ranggajati.
"Namun mulai besok (25/4/2020) terdapat penghentian atau pembatalan sementara seluruh perjalanan KA tersebut," sambungnya.
Pemberhentian sementara tersebut akan berlangsung hingga 30 April mendatang, sembari menunggu kajian dan evaluasi dari pemerintah pusat.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Ia mengungkapkan, mulai besok Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Klaten hanya melayani perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) dan KA Angkutan Barang.