Update Corona di DI Yogyakarta
Dinsos Gunungkidul Terima Bantuan Makanan dari PT WMU untuk 3 Desa
Penyerahan bantuan dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya pada warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul hari ini menerima bantuan dari PT Widodo Makmur Unggas (WMU) pada Jumat (24/04/2020) siang.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Kantor Dinsos Gunungkidul.
Pimpinan HCD PT WMU, Alfian Dukhan mengatakan penyerahan bantuan dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya pada warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Bantuan yang kami berikan berupa 500 paket bahan makanan berprotein hewani, tiap paket berisi satu ekor ayam kampung dan satu kilogram telur," jelas Alfian usai penyerahan simbolis.
• Awal Ramadan, Disperindag Gunungkidul Pastikan Harga Bahan Pokok Masih Stabil
Alfian mengatakan penyaluran bantuan makanan ini sudah menjadi kegiatan rutin perusahaan.
Selain Kabupaten Gunungkidul, penyerahan bantuan dilakukan di Kabupaten Wonogiri dan Klaten di Jawa Tengah.
Kepala Dinsos Gunungkidul Siwi Iriyanti pun mengapresiasi inisiatif bantuan yang diberikan oleh PT WMU ini.
Ia mengatakan 500 paket tersebut akan disebar ke 3 desa, yaitu Desa Hargosari (Tanjungsari), Desa Pacarejo (Semanu), dan Desa Beji (Patuk).
Siwi pun meminta tiap kepala desa agar bantuan diberikan secara tepat sasaran pada warga yang membutuhkan.
Caranya adalah dengan melakukan pendataan.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
"Cara ini diperlukan agar tidak terjadi kerumunan warga, sebagaimana anjuran pemerintah dalam protokol pencegahan COVID-19," jelas Siwi.
Kades Beji Idayanti mengatakan akan melakukan pendataan warga terlebih dahulu.
Setelah didata, paket bantuan pun akan langsung diserahkan pada tiap Kepala Keluarga (KK) oleh petugas dari pemerintah desa.
Menurutnya, KK yang akan mendapatkan bantuan tersebut terutama mereka yang terdampak langsung pandemi COVID-19.
"Kami prioritaskan bantuan pada warga yang tidak dapat bekerja atau berjualan karena pandemi ini, termasuk para lansia yang tinggal tanpa dampingan keluarga," jelas Idayanti. (TRIBUNJOGJA.COM)