Driver Ojol di Yogyakarta Galang Bantuan Solidaritas untuk Warga Terdampak Covid-19
Sejumlah pihak termasuk ojol ikut berpartisipasi dalam memerangi dampak pandemi dengan perannya masing-masing.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
"Kita akan salurkan dalam bentuk barang dan juga makanan atau sembako. Alat pelindung diri (APD) juga cukup banyak dibutuhkan di beberapa puskesmas dan RS," ungkapnya.
Dibayar Pakai Tas Hingga Setrika
Pandemi Covid-19 yang dirasakan masyarakat luas ikut dirasakan oleh sejumlah ojol di Yogyakarta.
Selain sepinya orderan akibat kebijakan pembatasan fisik dari pemerintah, beragam cerita unik juga mewarnai aktivitas para ojol saat tetap bekerja di tengah pandemi.
Beberapa ojol anggota OJB kerap mendapati kejadian yang tak lazim saat melayani para pemesan.
Seperti dituturkan Janu yang menemui kejadian seorang ojol dibayar memakai tas ransel dan juga setrika.
Diceritakan, ojol tersebut awalnya mendapat orderan pesan antar makanan seharga Rp40 ribu.
Pemesan merupakan seorang mahasiswa.
Di awal pemesanan, mahasiswa menjelaskan bahwa pembayaran dilakukan dengan menggunakan tas ransel dan setrika.
"Mungkin karena kasihan atau bagaimana ya sudah diterima saja sama teman tadi bayarnya pakai tas ransel sama setrika. Padahal ya sama-sama terdampak, tapi kalau situasi seperti sekarang ya kita mesti tolong menolong untuk saling meringankan," pungkas Janu. (*)
