Driver Ojol di Yogyakarta Galang Bantuan Solidaritas untuk Warga Terdampak Covid-19
Sejumlah pihak termasuk ojol ikut berpartisipasi dalam memerangi dampak pandemi dengan perannya masing-masing.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah ojek online (ojol) yang tergabung dalam Ojol Jogja Berbagi (OJB) menggalang aksi solidaritas bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Tidak hanya aparat pemerintahan dan juga lembaga lainnya, sejumlah pihak termasuk ojol ikut berpartisipasi dalam memerangi dampak pandemi dengan perannya masing-masing.
"Kami ingin menepis anggapan masyarakat banyak yang menilai kalau ojol cukup diistimewakan saat pandemi Covid-19 lewat berbagai kebijakan pemerintah. Aksi ini juga inisiatif dan gerakan bersama dari OJB untuk membantu penanganan Covid-19," kata Janu, Koordinator Ojol Jogja Berbagi, Rabu (22/4/2020).
Pandemi yang terjadi saat ini mengharuskan setiap pihak untuk bahu-membahu bergotong royong guna mengatasi dampak yang ditimbulkan.
Tidak heran, aksi solidaritas serupa banyak bermunculan dari inisiatif masyarakat lainnya.
Pihaknya menyatakan, penggalangan bantuan itu dilakukan OJB lewat pengumpulan donasi ke berbagai pihak.
Selain menyebarkan informasi pengumuman lewat sosial media, pihaknya juga terjun ke sejumlah sudut jalan untuk mengumpulkan donasi dari masyarakat luas.
Pengumpulan donasi saat ini baru dilakukan di dua titik yakni perempatan Mako Brimob Polda DIY serta di seputaran wilayah Bumi Ijo, Jetis Yogyakarta.
Bila memungkinkan, aksi terjun langsung ke jalan tersebut akan coba diperluas untuk mengumpulkan lebih banyak bantuan.
"Bentuknya masih seperti itu dulu, kita juga komunikasi dengan pihak-pihak lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan bantuan ini," sebut Janu.
Bermodal karton bekas dan spanduk sedemikian rupa, para anggota OJB bergerak mengumpulkan donasi bantuan.
Waktu pengumpulan donasi hanya memanfaatkan waktu para ojol yang tengah luang dan bersedia menjadi relawan.
"Kita kan menyesuaikan juga waktunya. Meskipun orderan sepi tapi ya kadang teman-teman juga ada yang dapat order dari pesan antar makanan. Kalau ada teman-teman yang luang inisiatif langsung untuk mengumpulkan, jadi sifatnya otomatis saja," urainya.
Penggalangan donasi yang baru dimulai sejak pekan ini tersebut diharapkan mampu mengumpulkan dana yang cukup bagi masyarakat luas.
Pihaknya menargetkan bantuan akan ditujukan bagi beberapa puskesmas, rumah sakit (RS) rujukan Covid-19, dan masyarakat rentan yang terdampak langsung pandemi Covid-19.