Yogya

Pemda DIY Akan Lantik Sejumlah ASN melalui Teleconfrence

Pemda DIY akan melaksanakan pelantikan bagi eselon 3 dan 4 di Lingkungan Pemda DIY, Rabu (22/4/2020).

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Ist
Logo Pemda DIY 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY akan melaksanakan pelantikan bagi eselon 3 dan 4 di Lingkungan Pemda DIY, Rabu (22/4/2020).

PLT Kepala BKD DIY Sigit Sapto Raharjo mengatakan ada sekitar 180 ASN yang dilantik dan pelantikan akan dilaksanakan melalui teleconfrence dan mengindahkan protokol pencegahan penularan Covid-19 yang berlaku.

"Berdasarkan surat edaran Badan Kepegawaian 10/SE/4/2020 kita boleh mengadakan pelantikan sesuai protokoler. Maka Pemda DIY akan mengadakan pelantikan untuk mengisi jabatan ini secara teleconfrence," jelasnya, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/4/2020).

Pemda DIY Rencanakan Berikan Stimulus bagi Mahasiswa Luar Daerah

Ia mengatakan, kekosongan kursi eselon 3 dan 4 di lingkungan Pemda DIY tergolong banyak yakni 75 kursi.

Hal tersebut membuat pelantikan harus dilaksanakan segera mengingat saat ini sebagian ASN menjalani kerja di rumah, sehingga perlu dukungan serta kesiapan dari jumlah personil yang ada.

"DIY yang kosong sudah 75, itu sudah banyak sekali. Jumlah 75 itu adalah 29 eselon 3 dan 46 eselon 4," ucapnya.

"Pelantikannya karena maksimal 20 orang di sebuah ruang, maka kita akan melakukan pelantikan di beberapa titik. Salah satunya dipusatkan di Praci pukul 09.00, terus di gedung unit 8 dan 9. Di luar Kepatihan, yakni di Gedung A, B, C di BKD, lalu beberapa gedung tambahan di Kominfo, di Dinas Pendidikan ada guru yang juga dilantik, dan dekat dengan Disdik ada Disbud yang kita gunakan juga," terangnya.

Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

Susunan pelantikan secara teleconfrence yang rencananya akan dipimpin Wakil Gubernur DIY, lanjutnya, sama dengan pelantikan seperti biasa.

Namun kali ini beberapa perwakilan eselon 3, eselon 4, dan agama Islam, Katolik, dan Kristen ditempatkan di Pracimasana sementara lainnya menyimak dari gedung lainnya.

"Ada nyanyi Indonesia Raya, ada saksi, di masing-masing lokasi ada pengawas. Pelantikan harus pakai masker, cuci tangan dulu, juga dicek suhunya," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved